Penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Jayapura Kota serahkan seorang pria berinisial PR (24) ke Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura atas perkara pidana Persetubuhan Terhadap Anak Dibawah Umur, Jumat (13/5) siang.
- Sat Brimob Batalyon D Merauke Tangkap Pelaku Penimbun Solar di Buti
- Cuitan "Allahmu Lemah" Ferdinand Hutahean, PMKRI: Harus Berhadapan dengan Hukum
- Penggelapan Beras Bantuan di Naukenjerai: Warga Minta Hukuman Maksimal untuk Kepala Kampung dan Aparat Tomer
Baca Juga
Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry M. Bawiling saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan penyerahan PR ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap / P.21.
Kasat mengatakan, Tersangka PR diserahkan ke Jaksa bernama Jane Sabatris Waromi, S.H bersama barang bukti berupa 1 (satu) buah celana panjang jeans warna hitam, 1 ( satu ) buah baju switer lengan panjang warna putih, 1 (satu) buah celana dalam warna pink dan 1 (satu) buah BH warna biru putih milik korban.
"Ia pun diproses berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/ 584 /V/ 2021 / Papua / Res Jpr Kota, tanggal 16 Mei 2021, dan untuk diketahui korban masih berusia 16 tahun serta kejadian yang menimpanya terjadi sebanyak lima kali dengan upaya bujuk rayu pelaku," pungkasnya.
Lebih lanjut kata Kasat, korban dan pelaku juga diketahui berhubungan dimulai dari perkenalan melalui messanger salah satu media sosial kemudian berpacaran hingga korban dibujuk untuk melakukan hubungan badan.
"Korban masih dibawah umur dan atas perbuatannya tersebut pelaku PR kami jerat Pasal 76D Jo pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002. Tentang Perlindungan Anak Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah pengganti Unsang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan atas kedua Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun," jelas Kasat Reskrim.
- Andi Merya Nur Kembali Ditetapkan Tersangka, Kali Ini Perkara Suap Dana PEN Daerah
- Ada Apa ?. 2 Pekerjaan Selesai, Uang Tidak Ada CV. Pelangi Jalur Utama Gugat Bupati Keerom dan Dinas BPBD
- Polda Papua Barat Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi