Tersangka kasus pencurian dan kekerasan yang dilakukan TE diserahkan jaksa penuntut umum beserta barang bukti di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura, Senin (22/5).
- Gubernur Banten Arogan, Takut Temui Buruh, Malah Dilaporkan Ke Polda
- Dua Oknum Mahasiswa Dilimpahkan Penyidik Sat Narkoba Polresta ke Jaksa
- Jaga Kedisiplinan Anggota, Sie Propam Polres Boven Digoel Gelar Gaktiblin
Baca Juga
TE diproses hukum berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B/156 / III/ 2023 / SPKT/POLSEK JAYAPURA SELATAN/POLRESTA JAYAPURA KOTA/POLDA PAPUA, tgl 19 Maret 2023.
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga, menjelaskan TE menjalani proses hukum karena telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
"Kejadian tersebut terjadi di depan SPBU Entrop pada 2 bulan lalu, tepatnya pada tanggal 19 Maret 2023, dimana tersangka yang pada saat itu berboncengan bersama temannya menarik tas korbannya dari atas motor, dan korban yang juga pada saat itu diboncengi oleh suaminya mengejar tersangka dan temannya," terang Kapolsek.
Tepat di depan Kantor Kelurahan korban bertabrakan dengan sebuah mobil dari arah yang berlawanan sehingga korban pun meninggal dunia sedangkan suaminya mengalami luka-luka.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Japsel , tersangka disangkakan Primair Pasal 365 Ayat (3) KUHP, Subsider Pasal 365 Ayat (2) ke-2 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun," tandasnya.
Tersangka diterima langsung oleh JPU Chrispo Mual Natio Simanjuntak serta barang bukti yang turut diserahkan yakni 1 unit SPM Honda Beat Pop warna hitam guna melengkapi berkas perkara dan proses hukum lebih lanjut.
- Miliki Ganja, Polisi Tangkap 2 Pemuda di Holtekam
- OPM Kembali Serang Warga Sipil dan Bakar Gedung Sekolah Hingga Tempat Usaha
- Penggelapan Beras Bantuan di Naukenjerai: Warga Minta Hukuman Maksimal untuk Kepala Kampung dan Aparat Tomer