Sebuah video tentang kendala hotel yang dialami jemaah haji Indonesia beredar di WhatsApp Group pada pagi ini. Video berdurasi 54 detik itu menampilkan gambar puluhan koper bertumpuk di halaman luar gedung yang berhimpitan dengan pinggiran jalan.
- KKB Tembak Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua
- Semangat Prajurit Lantamal XI Sambut Kedatangan KRI Makassar 590 di Tengah Hujan Deras
- Hari ke-5 Pencarian, Widodo Korban Speed Boat Terbalik di Asikie Boven Digoel, Belum Ditemukan
Baca Juga
Ada juga protes jemaah yang mengaku berasal dari Luwu Timur (Lutim) dan Luwu Utara (Lutra) kloter ke-14 karena merasa ditelantarkan dan tidak kebagian hotel.
Redaksi mengonfirmasi kebenaran video dengan caption “Hotelnya belum dibayarkan oleh pemerintah. Sehingga diusir dari hotel. Zolim banget Kementrian Agama. Astagfirullah” tersebut kepada Komisi VIII DPR RI.
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq tidak menjawab secara gamblang. Dia hanya melempar sebuah video berisi klarifikasi dari Ketua Kloter ke-14 yang bernama Ahwan.
Dalam videonya, Ahwan menegaskan bahwa informasi dalam video yang viral adalah tidak benar. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama tidak menelantarkan jemaah di depan hotel sebagaimana narasi yang disampaikan dalam video tersebut.
“Kalau menyampaikan bahwa Kloter 14 ditelantarkan itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Ahwan meluruskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah proses pemindahan jemaah satu rombongan dari hotel satu ke hotel lain yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi.
“Untuk mendekatkan jamaah ke Masjid Nabawi. Berjarak 50 meter ke Masjid Nabawi,” ucap Ahwan.
- AGW Tepis Berita Hoax Yang Mengatasnamakan Pengurus KNPI Papua
- Status Siaga, Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 KM
- Ruangan Sekolah SD, SMP YPPK ST Xaverius Tanah Merah Boven Digoel Hangus Terbakar