Activistpreneur Jadi Gagasan Besar Ryano Pandjaitan usai Dilantik Jadi Ketum KNPI

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Periode 2022-2025 yang dipimpin Muhammad Ryano saat menjalani pelantikan di Grand Sahid/Net
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Periode 2022-2025 yang dipimpin Muhammad Ryano saat menjalani pelantikan di Grand Sahid/Net

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Periode 2022-2025 yang dipimpin Muhammad Ryano Panjaitan siap tancap gas usai menggelar pelantikan pada Sabtu malam (16/7) di Grand Sahid, Jakarta.


Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan memastikan bahwa sejumlah program strategis siap dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemuda Indonesia.

Dia menekankan, garis program organisasi ke depan adalah melahirkan aktivis yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan perkembangan ekonomi kreatif. Alasannya, karena aktivis jenis ini memang sedang dibutuhkan di saat penetrasi dunia digital di segala aspek kehidupan kian pesat.

"Kita semua memasuki era disrupsi teknologi. Momen di mana terjadi perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital," tegasnya kepada wartawan, di sela-sela acara pelantikan. Dikutip dari Kantor Berita RMOL.ID, Minggu (17/7).

Lewat gagasan besar “Activistpreneur”, Ryano ingin mencetak serta melahirkan aktivis yang memiliki kemandirian secara ekonomi melalui gerakan entrepreneurship. Langkah konkretnya, membangun sinergi dengan para stakeholder.

“Itu yang kami lakukan, misalnya membangun kerjasama dengan Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) dan lembaga lainnya," beber Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut.

Di satu sisi, KNPI juga akan terus mengintensifkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan.

Selain itu, Ryano mengurai pihaknya telah menyiapkan sebuah aplikasi untuk menginventarisir seluruh potensi SDM organ pemuda di bawah naungan KNPI.

Keberadaan aplikasi tersebut merupakan langkah serius KNPI untuk merespon pentingnya pemberdayaan pemuda berbasiskan ekonomi kreatif digital.

“Nantinya seluruh pengurus, baik di pusat hingga daerah dibekali aplikasi ini. Mereka akan tahu update-update penting seputar program KNPI. Jadi lebih terorganisir dan mudah dalam berkoordinasi," jelas dia.

"Ouput-nya adalah mendukung kemandirian ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.