AKSI NYATA TSE GROUP BANTU TINGKATKAN KOMPETENSI BERBASIS KOMPUTER BAGI OAP

BOVEN DIGOEL- Vera Linda Kembere adalah salah satu Orang Asli Papua (OAP) yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi non institusional yang digelar oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong Dan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (DISNAKERTRANS) Merauke yang dalam pelaksanaannya menggandeng Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebuah perusahaan sawit yang berlokasi di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.


 

Vera Linda Kembere dan peserta pelatihan lainnya mengikuti program pelatihan kejuruan teknologi informasi dan komunikasi program basic office yang diajarkan langsung oleh instruktur dari DISNAKERTRANS Merauke.

“Kami diajarkan semua rumus-rumus dalam menggunakan Microsoft Office. Terkadang kami juga aktif bertanya jika belum mengerti, tentunya ilmu dari pengalaman mengikuti pelatihan masyarakat ini yang dapat kami gunakan untuk mencari pekerjaan,” Tutur Vera. 

Dalam pelatihan tersebut para peserta diajarkan menggunakan komputer beserta rumus-rumus dasar Microsoft Office seperti Word, Excel dan Power Point. Dimana, kedepannya kemampuan tersebut dapat mereka gunakan dan terapkan dalam dunia kerja sebagai salah satu persyaratan utama yang dibutuhkan oleh hampir semua industri saat ini.          

Selanjutnya, Surony Bumbungan selaku perwakilan panitia penyelenggara pelatihan masyarakat dari BPVP Sorong secara simbolis memberikan sertifikat pelatihan kepada para peserta pelatihan yang telah mengikuti kegiatan pelatihan selama 20 hari berturut-turut dan dinyatakan lulus dalam uji Kompetensi, pada Jumat (12/7) di Ruang Trainning TSE Group.

 “Para peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti pelatihan dari Balai Vokasi dan Pelatihan Sorong,” tutur Surony.

Para peserta pelatihan sangat bersyukur dan mengungkapkan rasa terimakasihnya atas pelatihan yang diselenggarakan oleh BPVP Sorong Dan Dinas Tenaga Kerja DISNAKERTRANS Merauke. Harapannya pelatihan masyarakat seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi OAP.