Arema FC terancam mendapat sanksi tegas berupa larangan menjadi tuan rumah hingga akhir musim Liga 1 2022/2023 buntut kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10).
- Tanggapan Resmi Kantor Imigrasi Merauke atas Status Kependudukan Linus Donald Gembenop
- Satgas Pamtas S RI-PNG Y 111/KB Berhasil Selamatkan Warga dari Arus Banjir di Perbatasan Papua Selatan"
- Artis Senior Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Dinyatakan Terinfeksi Covid-19
Baca Juga
"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," kata Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/10).
Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun ia memastikan, adanya korban meninggal dunia sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapa pun yang salah harus dihukum," tambahnya.
Erwin juga memastikan PSSI akan mengusut tuntas kasus kericuhan pasca pertandingan antara Arema FC dan Persebaya tersebut, termasuk mendatangi lokasi kericuhan.
"Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema,” demikian Erwin.
- Di Kabupaten Dogiyai Papua, Sekelompok Massa Membabi Buta Bakar Rumah Warga, Satu Orang Tewas
- Bandara Perintis Pogapa Kembali Beroperasional Setelah Situasi Dinyatakan Kondusif
- Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan Didalam Pos Kamling Gemparkan Warga Gurabesi