Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil mengapresiasi capaian kinerja ekspor Merauke diawal tahun 2021. Dirinya berpandangan walaupun kondisi masih terhalang pandemi Covid-19, namun tidak menghalangi semangat para pekebun sawit, pelaku usaha dan instansi terkait untuk menunjukan kinerja terbaiknya.
- PT Dongin Prabhawa Buka Kesempatan Kerja yang Setara Bagi Orang Asli Papua
- Gabungan 3 Kota di Papua, Terjadi Inflasi Pada Mei 2022 Sebesar 0,69 %
- Dua Anggota Polres Mappi Ikut Pelatihan Home Industri di Polres Merauke
Baca Juga
"Hal ini sejalan dengan pesan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red), bahwa tanah kita sangat kaya dan subur. Negara lain sangat butuh hasil pertanian kita, mari kelola dan rebut pasarnya," tutur Jamil.
Jamil juga menambahkan pihaknya diberi tugas khusus selain tugas perkarantinaan oleh Mentan Syahrul Yasil Limpo (SYL) untuk mengawal upaya peningkatan ekspor pertanian. Untuk itu melalui Gerakan Tigakali Lipat Ekspor Pertanian atau Gratieks, ia dan jajarannya mengawal capaian targetnya hingga tahun 2024.
Sebagai informasi, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis (15/1) tercatat kinerja ekspor secara sektoral yang paling menggembirakan adalah ekspor produk pertanian yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 13,98 %, yakni dari USD 3,61 miliar di tahun 2019 menjadi USD 4,12 miliar.
Dengan jumlah ekspore yang begitu signifikan, dirinya mengungkapkan bahwa hal tersebut melampaui target Gratieks tahap ke-1 yang dipatok hanya 12% saja, tutur Jamil.
"Ekspor bukan hanya soal angka, namun ini soal legacy atau kebanggaan. Saya yakin dengan semangat yang sama, kita mampu mencapai target Gratieks sekaligus membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi," Pungkasnya
- Kontribusi Negara PT. Gag Nikel Selama 6 Tahun Capai Rp. 2.155 Trillun
- Produk Lokal Hasil Pendampingan Gereja di Merauke Ramaikan Pameran PON XX Papua Klaster Merauke
- Boven Digoel Kembali Ekspor Produk Olahan Kelapa Sawit