Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali menjadi sorotan setelah dirinya berencana menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) diantaranya YouTube dan Tiktok, untuk sosialisasikan Pancasila ke generasi muda.
- Pemda Gelar Workhsop Pemetaan Tugas dan Tanggung Jawab dalam Mempersiapkan Boven Digoel Menuju Kota Anak
- Bupati Hengki Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045 Kabupaten Boven Digoel
- Ny. Stefanie Gomar Ajak Milenial Mappi Bergabung dalam Gerakan Lawan Stunting
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis menyatakan, apa yang direncanakan Kepala BPIP semakin menampakan dirinya tidak punya visi atau gagasan.
"Kesannya mirip iklan bisnis bukan sedang tanamkan ideologi. Yang nampak disini, yang ada missi obscur alias ngawur dan amburadul," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Untuk itu, Damai mendesak Yudian untuk dicopot dan segera diganti. Dirinya menilai wacana ini hanyalah Proyek yang menghambur-hamburkan uang negara.
"Bakal nggak jelas dan nggak karuan," tegasnya.
Sebelumnya Kepala BPIP juga melontarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut agama adalah musuh terbesar Pancasila
- Ketua DPRD Boven Digoel Apresiasi Baksos Pemda Boven Digoel dalam Rangka Peringatan HPSN 2022
- Safari Ramadhan Apolo Safanpo di Boven Digoel Sebut 4 Tugas Pj. Gubernur PPS Hampir Tuntas
- Moment Emas di HUT RI ke-78: Penghargaan untuk PNS Berdedikasi di Mappi