Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali menjadi sorotan setelah dirinya berencana menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) diantaranya YouTube dan Tiktok, untuk sosialisasikan Pancasila ke generasi muda.
- Masyarakat Asiki Sambut Hangat Kedatangan Pj Gubernur Safanpo
- Moment Emas di HUT RI ke-78: Penghargaan untuk PNS Berdedikasi di Mappi
- ULMWP Perintahkan Untuk Lawan Tindakan OPM TPNPB
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis menyatakan, apa yang direncanakan Kepala BPIP semakin menampakan dirinya tidak punya visi atau gagasan.
"Kesannya mirip iklan bisnis bukan sedang tanamkan ideologi. Yang nampak disini, yang ada missi obscur alias ngawur dan amburadul," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Untuk itu, Damai mendesak Yudian untuk dicopot dan segera diganti. Dirinya menilai wacana ini hanyalah Proyek yang menghambur-hamburkan uang negara.
"Bakal nggak jelas dan nggak karuan," tegasnya.
Sebelumnya Kepala BPIP juga melontarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut agama adalah musuh terbesar Pancasila
- Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 71 Tahun
- Sinergi Positif Antara NU dan Pemerintah Mappi: Program Pembinaan Masyarakat Berbasis Kerukunan
- Fokus pada Pencapaian Bupati Merauke dalam Panen Padi