Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali menjadi sorotan setelah dirinya berencana menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) diantaranya YouTube dan Tiktok, untuk sosialisasikan Pancasila ke generasi muda.
- Pj Bupati Mappi Apresiasi Inovasi Peserta Diklat Kepemimpinan Nasional
- Bunda Stefanie Gomar Terima Penghargaan Wiyata Dharma Madya di Acara Nasional
- Michael Rooney Gomar Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj. Bupati Mappi
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis menyatakan, apa yang direncanakan Kepala BPIP semakin menampakan dirinya tidak punya visi atau gagasan.
"Kesannya mirip iklan bisnis bukan sedang tanamkan ideologi. Yang nampak disini, yang ada missi obscur alias ngawur dan amburadul," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Untuk itu, Damai mendesak Yudian untuk dicopot dan segera diganti. Dirinya menilai wacana ini hanyalah Proyek yang menghambur-hamburkan uang negara.
"Bakal nggak jelas dan nggak karuan," tegasnya.
Sebelumnya Kepala BPIP juga melontarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut agama adalah musuh terbesar Pancasila
- Upaya Hadirkan TV Lokal, Diskominfo Boven Digoel Launching Digoel TV
- Masyarakat Asiki Sambut Hangat Kedatangan Pj Gubernur Safanpo
- Komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi dalam Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Unggul