Merauke, 15 Agustus 2024– Setelah sebelumnya sudah mendatangkan 500 Excavator dari total 2.000 unit yang telah dipesan, owner Jhonlin Group, H Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam kembali mendaratkan 264 unit alat berat di Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk project cetak sawah 1 juta hektar.
- Makna di Balik Seleksi CAT: Upaya Mengatasi Masalah Tenaga Kontrak di Mappi
- Laga Timnas Vs Australia, Jay Idzes Dkk Kelelahan
- Konsultasi Publik ke-3 Program Environmental Conservation and Community Development Program (ECCDP) Sukses Diselenggarakan
Baca Juga
Asisten Operasi Project Wanam, H. Deden menjelaskan bahwa Excavator akan didistribusikan secara bertahap dengan menggunakan tiga tongkang, yakni untuk gelombang pertama dibawa TB Jhoni IX dan tongkang Liana sebanyak 88 unit. Proses bongkar muat alat berat dari tongkang ke pelabuhan dipimpin langsung owner Jhonlin Group H Isam.
“Gelombang pertama ini tanggal 13 Agustus 2024 tiba pukul 07.00 WIT dan diturunkan sebanyak 88 unit di Jetty sementara di Distrik Ilwayab Wanam. excavator-excavator ini didatangkan dari Tiongkok. Untuk gelombang kedua dan ketiga juga tiba Selasa malam ini juga. Masing-masing tongkang mengangkut 88 unit excavator." Jelasnya.
Dikatakan bahwa dengan kedatangan yang baru, terhitung hingga saat ini sudah ada 764 unit dari 2.000 unit excavator merk Sany yang dipesan tiba di Kabupaten Merauke.
“Kedatangan tahap pertama 500 unit pada Senin 29 Juli 2024 lalu juga di Distrik Ilwayab Wanam. Unit-unit excavator saat ini juga sudah difungsikan." Ungkapnya.
H Deden juga menjelaskan bahwa pesanan excavator Haji Isam dari China ini merupakan komitmen menjalankan tugas negara dalam mengerjakan proyek lumbung pangan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Bagi Haji Isam keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara, oleh sebab itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
“Diperkirakan nilai 2.000 ekskavator yang dipesan oleh Jhonlin Group dari produsen alat berat Sany berkisar Rp 4 triliun. Pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group dari SANY ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator." Terangnya.
- Atlit Papua Selatan Raih 2 Perak dan Perunggu Pada PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut
- Ramaikan HUT TNI Ke 79 Dengan Olahraga Bersama
- TNI AL Gelar Bakti Sosial Donor Darah di KRI dr. Soeharso - 990