Merauke, 12 September 2024 - Masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam siap mengawal dan mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Sejuta Hektar Sawah di Kabupaten Merauke.
- Tiba di Merauke, Pj Gubernur Rudy Sufahriadi Tinjau Langsung Pusat Pemerintahan Papua Selatan
- Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur
- Banggar DPRD Boven Digoel Rekomendasi Pemda Minimalisir Belanja Perjalanan Dinas dan Aset
Baca Juga
Hal ini dapat dipastikan lewat Sosialisasi dan Pemaparan Materi yang dilakukan oleh Komandan Satgas BKO Ketahanan Pangan Republik Indonesia, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang dihadiri oleh Unsur Pemerintah Daerah, Plt Kepala-kepala Kampung, Ketua-ketua Adat dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA).
Dalam pertemuan ini Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dihadapan masyarakat menjelaskan bahwa Pembangunan Sejuta Hektar Sawah bukanlah sebuah investasi atau proyek swasta, melainkan Proyek Strategis Nasional yang semua pembiayaan dan pengerjaannya dilakukan atas nama Negara guna untuk mensejahterakan masyarakat.
Dampak positif kesejahteraan masyarakat dari Pembangunan Sejuta Hektar Sawah ini adalah akan terbangunnya infrastruktur, fasilitas umum serta fasilitas sosial yang memadai dan berkualitas mulai dari tingkat kampung sampai dengan kabupaten.
"Pertimbangan memilih pembangunan sejuta hektar sawah di Merauke adalah karena Merauke memiliki potensi sumber daya pertanian mulai dari lahan yang luas dan subur, air melimpah, cuaca yang mendukung untuk berbudidaya padi sepanjang tahun," Jelasnya.
Dari sosialisasi yang dilakukan ini secara umum masyarakat merasa puas dan memahami bahwa pembangunan sejuta hektar sawah merupakan wujud dari Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dan menjamin masa depan mulai dari tingkat kesehatan, pendidikan, keagamaan, kebugaran dan budaya yang akan terus terpelihara.
"Masyarakat juga tidak takut lagi dan bimbang kalau lahan atau tanahnya hilang diambil oleh perusahaan karena sudah dijelaskan bahwa tanah hak ulayat akan tetap menjadi milik masyarakat." Pungkas Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. 
- KPU Papua Selatan Serahkan Berkas Bacawagub Nomor Urut 1 Pada MRPS
- Yusak Yaluwo Resmi Mendaftar Sebagai Cawagub Nomor Urut 1 di KPU Papua Selatan
- Protes Masyarakat Agar Pengadilan Tinggi Papua Segera Mengeksekusi Hukuman Disiplin Ketua PN Merauke
