Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin (PAUMK) menghadiri rapat koordinasi bersama Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sularso, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura serta Aliansi Petani Padi Merauke (APPM) terkait tuntutan para petani melalui aksi unjuk rasa yang dilakukan beberapa hari sebelumnya. Kamis, (1/10)
- Halal Bihalal Pemprov Papua Selatan Hadirkan Ustad KH. Anwar Zahid
- Pemerintah Daerah Apresiasi Hasil Reses I DPRD Boven Digoel 2024
- Sirkuit Grass Track Mappi, Tempat Uji Coba Pembalap Muda Berbakat
Baca Juga
Direktur BUMD PAUMK, Vinsensius Yondesawo ketika diwawancarai oleh Reporter Rmol Papua mengatakan bahwa persoalan para petani bukan saja menjadi urusan Pemerintah Daerah tetapi itu juga menjadi urusan kerja BUMD untuk membantu program Pemerintah.
"Kami dari BUMD selaku pimpinan sangat berterima kasih karena ini menjadi satu persoalan kita bahwa bukan saja di Pemerintah Daerah tapi itu adalah bagian dari pada kerja kita dimana kita akan membantu program-program Pemerintah terutama pelayanan sehingga BUMD menanggapi itu untuk bagaimana mencari peluang pasar untuk jauh lebih banyak." Jelasnya
Lanjut dikatakannya bahwa BUMD PAUMK sudah memiliki kemitraan yang siap untuk menampung hasil pengiriman beras dan saat ini masih terus diupayakan untuk bagaimana proses pengiriman nanti.
"Untuk saat ini kami mempunya mitra yang cukup besar dan lagi kami usahakan untuk bagaimana proses pengirimannya sampai kepada mitra kita. Dalam waktu dekat kami akan melakukan pembelian beras kepada masyarakat di tiga bulan terakhir sampai desember sebanyak 25.000 ton dan solusi yang akan kami cari bagaimana ditingkat pengiriman ini bisa ada harga yang maksimal sehingga tidak mengganggu harga beli dimasyarakat." Tegasnya
Dirinya pun berharap agar supaya para petani dapat bersabar karena Pemerintah Daerah tetap berupaya lewat BUMD yang ada untuk membantu setiap keluhan yang ada.
"Dan untuk petani yang ada di Kabupaten Merauke saya berharap kita besabar bukan pemerintah tidak perhatikan tapi kami selaku eksekutor dari kebijakan-kebijakan pemerintah daerah untuk bagaimana mengamankan beras petani yang ada dan kami sudah siap membangun pasar. Namun itu juga ada teman-teman mitra yang sudah jalan namun kami juga dari BUMD tetap mengupayakan untuk bagaimana beras petani ini bisa terjual dalam waktu tiga bulan ini yang kami harapkan sudah bisa terserap dan itu akan kami laksanakan terus sampai dengan beras kita bisa terjual diluar." Ungkapnya
Selanjutnya pihak BUMD akan terus melakukan pertemuan lanjutan dengan Aliansi Petani guna untuk berkoordinasi membicarakan persoalan ini sehingga dapa menemukan solusi terbaik untuk jangka panjang.
- Pemda Apresiasi DPRK Boven Digoel dalam Menyusun Pokok-pokok Pikiran Hasil Reses
- Pasca Dilantik Sebagai Kepsek SMP N 1 Tanah Merah, Hatta Nongkeng Langsung Tinjau Sekolah
- MRPS Dorong Pemda Merauke Bersinergi Untuk Sukseskan Program Pemerintah Pusat Dalam Mensejahterakan Rakyat