Bupati Hengki Hadiri Pelantikan KKSS dan IWSS Boven Digoel

Boven Digoel, Papua Selatan - Bupati Boven Digoel hadiri Pelantikan/Pengukuhan Ketua dan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Boven Digoel, Rabu (2/8).


AKBP (P) Mursalim sebagai Ketua KKSS Boven Digoel dan Ny. Rahmah sebagai Ketua IWSS Kabupaten Boven Digoel. 

Bupati Boven Digoel dalam sambutannya mengucapkan Terima kepada panitia yang telah mengundangnya hadir dalam kegiatan pengukuhan KKSS dan IWSS.

"Semoga kehadiran bapak/ibu semua dapat menjadi media untuk kita saling memperkuat hubungan silaturahmi dan kekerabatan, sebagai model masyarakat yang menghargai kemajemukan sesuai dengan kearifan budaya masyarakat kerukunan keluarga sulawesi selatan yang dapat berbaur, " tutur Bupati.

"Selanjutnya ucapan selamat juga saya sampaikan kepada ketua beserta jajaran Dewan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Boven Digoel masa bhakti 2023-2028 yang baru saja dikukuhkan, " ucapnya.

Hengki juga berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab serta memiliki komitmen besar untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam membangun Kabupaten Boven Digoel.

"Susun dan laksanakanlah program-program cemerlang yang selalu tegak lurus mendukung visi-misi dan program maupun kebijakan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Boven Digoel yang maju dan sejahtera, " tandas Bupati Hengki.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, perbedaan suku, ras, agama dan bahasa adalah sesuatu yang lumrah serta menjadi hak dasar yang memang dimiliki oleh setiap orang dan terpenting adalah tujuan kita yang harus sama, yakni tujuan berbangsa dan bernegara termasuk tujuan bersama membangun Kabupaten Boven Digoel.

"Walaupun status suku dan budaya kita berbeda, ketika kita semua sudah bisa memaknai bahwa masyarakat KKSS di Boven Digoel adalah masyarakat Boven Digoel, maka apapun yang dibuat, diprogramkan dan ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Boven Digoel KKSS maupun IWSS memiliki kewajiban juga untuk mendukung,menjalankan serta menerapkannya, " sambungnya.

Hengki yakin jika semua masyarakat yang ada di Boven Digoel bisa memaknai makna kemajemukan dan kebersamaan, kita pasti bisa menjadi masyarakat yang bersatu, yang kesemuanya saling membaur, saling membahu, ikut berkontribusi membangun daerah menuju kabupaten Boven Digoel yang maju dan sejahtera.

" Dan kami pemerintah daerah sangat terbuka bagi siapa saja, terbuka dalam konteks membangun Kabupaten Boven Digoel tentunya. hal ini selaras dengan tema kegiatan “Membangun Sinergitas Menuju KKSS Boven Digoel yang lebih berkualitas dalam bingkai kebhinekaan”.

"Harapan kami, kedepannya akan ada respon positif dan konstruktif yang berlandaskan keinginan membangun harmonisasi, kebersamaan, kesatuan dari masyarakat Kabupaten Boven Digoel yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan dalam upaya mewujudkan masyarakat Boven Digoel yang adil dan makmur, " tutupnya.

Hadir dalam kegaiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Boven Digoel, Ketua DPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Provinsi Papua, Dr. H. Mansyur M. SH., MM dan Wakil Ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Provinsi Papua Satrida Domeng, Ketua KKSS Kabupaten Merauke Fadli Burhan, ST beserta rombongan, Ketua Umum Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Boven Digoel, Ketua beserta jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Kabupaten Boven Digoe, Ketua suku Muyu, Auyu, Mandobo, Koroway, Kombay, Wanggom, Wambon, ketua etnis nusantara, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya.