Pada pagi hari, Kamis, 1 Februari 2024, suasana di GOR Kepi, Kabupaten Mappi, tampak berbeda. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Kontrak Daerah (PKD) telah berkumpul sejak pagi untuk mengikuti apel gabungan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar. Selain itu, terlihat pula jajaran TNI dan Polri, serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tokoh agama, dan partai politik. Suasana apel ini terasa lebih formal dari biasanya karena hari itu, ASN akan mendeklarasikan netralitas mereka dalam Pemilu 2024.
- Kemitraan Pemerintah dan Swasta: Investasi di Sektor Pertanian Merauke
- Di Perbatasan RI-PNG, Dua Orang Diamankan Beserta Barang Bukti Ganja
- FKUB Dukung Upaya Polres Boven Digoel dalam Persiapan Pilkada Serentak 2024
Baca Juga
Tepat pukul 08.00 WIT, Michael Gomar membuka apel dengan menyampaikan pidato penting mengenai peran ASN dalam menjaga netralitas selama Pemilu. Ia menekankan bahwa Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 adalah momen penting bagi bangsa, di mana rakyat akan memilih pemimpin eksekutif dan legislatif yang akan menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Usai pidato Gomar, para ASN diajak untuk bersama-sama mengucapkan ikrar netralitas. Ikrar ini menjadi simbol komitmen ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang melarang ASN berpartisipasi dalam kampanye politik. Para ASN terlihat serius saat membacakan ikrar, menandakan tekad mereka untuk menjaga integritas selama Pemilu berlangsung.
Setelah ikrar netralitas, acara dilanjutkan dengan doa lintas agama, yang dipimpin oleh para pemuka agama di Kabupaten Mappi. Doa tersebut dimaksudkan untuk meminta restu agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Kehadiran berbagai tokoh agama ini menambah makna spiritual dari apel gabungan tersebut.
Acara apel ditutup dengan pesan penutup dari Penjabat Bupati Gomar, yang mengingatkan kembali pentingnya peran TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu dalam menjaga keamanan dan kejujuran Pemilu. “Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa Pemilu di Kabupaten Mappi berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan,” kata Gomar di akhir sambutannya.
- Peserta Seleksi PPD Boven Digoel Diminta Legowo Menerima Hasil
- Terancam 4 Tahun Hukuman, DW Lakukan Penipuan Sewa Ruko Terpaksa Berurusan Dengan Polisi
- KPU Papua Selatan Siapkan Tahapan Pencalonan Kepala Daerah dengan Ketat