Musda KNPI Boven Digoel Menghitung Hari, Karateker Yohanes Enongyap Ajak Pemuda Bersatu

Yohanes H. Enongyap menjelaskan sejarah terpilihnya menjadi Karateker Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Boven Digoel, Kamis (24/2).


Yohanes Enongyap mengatakan KNPI secara hirarki hanya satu yang nanti secara organisatoris dilakukan konsolidasi dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Distrik, bahkan sampai di tingkat Kampung.

"Terkait dengan KNPI Boven Digoel pasca koordinasi atau rapat menyikapi adanya situasi KNPI yang belum ada aktivitas hingga hampir habis masa periode yakni 2017-2020. Sehingga akhirnya teman-teman OKP menyikapi itu dengan melakukan upaya organisatoris ke DPD KNPI Provinsi Papua, dengan mengusulkan pandangan OKP dalam sebuah permohonan Karateker, " tuturnya.

Jadi permohonan itu, lanjut Yohanes, kurang lebih di bulan Juni 2021 lalu, KNPI Provinsi sesuai dengan kewenangannya, mengambil langkah-langkah organisatoris melalui rapat Pleno dan menetapkan Karateker KNPI Boven Digoel.

"Dalam upaya koordinasi ke daerah awalnya mereka memberikan saya surat tugas untuk melakukan koordinasi di daerah untuk percepatan koordinasi menuju ke Musda. Namun dinamika itu ditanggapi oleh teman-teman pengurus KNPI Boven Digoel 2017-2020, sehingga itu menjadi dinamika yang tetap kami menghormati dan kita juga tidak bisa membatasi pendapat dan pandangan dari teman-teman yang merasa bahwa, mereka masih memiliki legitimasi sebagai kepengurusan yang sah, " jelasnya.

"Dan akhirnya kami di daerah melakukan upaya-upaya persuasif untuk bagaimana berkomitmen bersama melaksanakan tahapan atau langkah-langkah organisasi menuju Musda itu sendiri. Kepengurusan kami secara organisatoris di Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI adalah dinahkodai oleh Noer Fajriansyah dan di Provinsi di nahkodai oleh Albetho G. Wanimbo (AGW) dan itu dapat dibuktikan dengan surat keputusan atau pengesahan Akta Notaris kepengurusan DPP yang dikeluarkan oleh Kementiran Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), " kata Yohanes Enongyap.

Berdasarkan itulah, lanjutnya, telah dipenuhi dalam persyaratan atau pelaporan ke Kesbangpol.

"Berdasarkan dengan bukti-bukti hukum yang ada, merasa yakin dan percaya bahwa inilah yang menjadi referensi KNPI secara nasional hingga di daerah.

Itu dapat kami buktikan dengan beberapa kali rapat koordinasi yang dihadiri oleh OKP Nasional tingkat kabupaten Boven Digoel, bahwa mereka hadir dan memberikan pernyataan resmi mendukung Karateker yang di SK kan Alberto G. Wanimbo, " terangnya.

Setelah memegang SK Karateker pihaknya mendatangi kesebangpol dan Dispora melaporkan keberadaannya  secara organisasi serta meminta ijin atau persetujuan Pemerintah Daerah melalui Kesbangpol untuk melaksanakan tahapan-tahapan menuju Musda dan persyaratan itu telah dipenuhi, terbukti dengan Kesbangpol mengeluarkan Surat Keterangan Persetujuan untuk melaksanakan kegiatan oraganisasi.

Setelah itu pihaknya mengajukan Program melalui Dispora dan Program itu yang dituangkan dalam bentuk Dana Hibah. "Untuk saat ini sumber dana kegiatan kami bersumber dari Dana Hibah Pemerintah Daerah anggaran perubahan tahun 2021 per Desember, " tuturnya.

Ia juga mengatakan telah melakukan Rapat Koodinasi dengan Pemda (Kesbangpol dan Dispora) dan OKP dan akhirnya pihaknya sudah membuat Panitia Pelaksana Rapimpurda dan Musda dan akan langsung melaksanakan kegiatan.

"Secara langsung kami sudah menghadap Pak Bupati Boven Digoel melaporkan legitimasi kami dan respon beliau yakni akan mengkomunikasan dengan perangkat teknis dibawah untuk memediasi dan memutuskan, " Imbuhnya.

"Saya tidak bisa membatasi teman-teman disebelah, dan teman-teman juga tidak bisa membatasi kepengurusan saya, tetapi pemerintah melalui aturan yang ada bisa memberikan finalisasi terhadap apa yang menjadi domain pemerintah.

Menurutnya dengan kucuran Dana Hibah dari Pemerintah, pihaknya sudah yakin bahwa pihaknya yang sah.

"Dengan demikian saya mengajak semua potensi komponen pemuda yang ada di kabupaten Boven Digoel, OKP Nasional di tingkat kabupaten bahwa mari kita bersama-sama sukseskan Musda ini untuk memilih satu nahkoda pemuda di kabupaten Boven Digoel. Dan mari kita memilih jalan yang benar, saya secara organisatoris meyakini bahwa inilah yang sesuai dengan amanah perundang-undangan yang berlaku di Republik ini, keberadaan kami ini sah dan legal, " tutupnya.