Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR yang tewas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat pagi (22/1).
- Pencarian Selama Enam Hari, Korban Tenggelam Pantai Base-G Akhirnya Ditemukan
- Kebakaran Menimpa Asrama Kompi Senapan A Yonif 755 Yalet, 6 Rumah Ludes Terbakar
- Gempa Bumi Kembali Mengguncang Papua, Kali Ini di Bintuni
Baca Juga
"Dua prajurit TNI gugur," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (22/1).
Suriastawa menyebutkan, kedua prajurit TNI itu ialah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa.
Dijelaskan dia, Roy menjadi korban penembakan secara membabi buta usai melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Distrik Sugapa, Intan Jaya.
"Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh," terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, Pratu Dedi menjadi korban penembakan saat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menembaki Pos Titigi pagi tadi. Dia diduga ditembaki dari arah hutan.
Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," jelasnya.
Dia menuturkan, saat ini dua korban tersebut akan segera dievakuasi ke Timika menggunakan Heli Caracal.
- Begal Mulai Beraksi Di Merauke, Seorang Pemuda Dibacok Saat Berkendara, Sepeda Motornya Dirampas
- Warga Sentani Dihebohkan Penemuan Jasad Bayi Perempuan Di Tumpukan Sampah
- Pelantikan Ketua IAI Papua Selatan 2023-2026 dan FGD Membuka Wawasan Kesehatan Papua Selatan