Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Kutipan motivasi tersebut berasal dari Ir. Soekarno yang dikenal sebagai pemimpin sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.
- Pulitzer dan Universitas Musamus Kolaborasi Gelar Workshop Perubahan Kultur Pangan di Merauke, Papua Selatan
- Komisi V DPR Papua Gelar RDP Bersama BPSDM Provinsi Papua dan PLI
- Pimpin Sidang Parade, Danrem 174 Merauke Seleksi Calon Taruna Geratis
Baca Juga
Memiliki sebutan Bapak Proklamator menjadikannya sebagai sosok pemimpin yang dijadikan teladan di Era kini terutama bagi generasi Milenial atau yang biasa disebut Gen-Z.
Oleh sebab itu, di era globalisasi yang semakin maju pesat ini banyak bermunculan pemimpin – pemimpin muda inspiratif dan visioner yang didominasi oleh Gen-Z di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pencapaian mereka di berbagai bidang baik di pemerintahan , swasta, hingga industri berbasis teknologi. Namun, dibalik kisah sukses itu semua masih terdapat tanda tanya terkait minimnya pemimpin-pemimpin muda yang muncul dari bagian timur Indonesia khususnya Papua. Dengan berbagai keterbatasan di segala aspek sendi kehidupan dan informasi tampaknya sulit mengembangkan talenta-talenta pemimpin dari sana.
Oleh karena itu, diperlukan upaya kerja keras baik dari pihak pemerintah dan swasta untuk melakukan percepatan pembangunan sumber daya manusia, terutama kepada generasi-generasi muda di bumi cendrawasih dengan harapan akan muncul calon-calon pemimpin yang dapat berperan dalam pembangunan berkelanjutan bagi Ibu pertiwi.
Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan manusia di pedalaman Papua, Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Papua, melaksanakan inisiatif strategis melalui program Edukasi Sosial yang membawa tema “Smart Generation”. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2023 dimana dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara memberikan materi-materi umum yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa-siswi di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri Jair, Kampung Getentiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan pada Jum’at (8/3). Siswa-siswi diberikan materi mengenai nilai-nilai kepemimpinan dan pentingnya pendidikan bagi Gen-Z yang mencakup pengembangan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan yang efektif, kepemimpinan yang berfokus pada nilai – nilai integritas.
“Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada mereka, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, kami mengajak siswa – siswi untuk memahami bagaimana mereka dapat menggunakan keterampilan kepemimpinan mereka untuk ikut berperan aktif dalam melakukan perubahan positif yang dimulai dari lingkungan terkecil mereka hingga ke komunitas yang lebih luas” Daniel Sim Ayomi A.Md, S.Sos, SH, MPA selaku pemateri di hari itu.
Diharapkan upaya ini akan memberikan dorongan motivasi bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda Papua, serta membantu menghadirkan lebih banyak lagi pemimpin masa depan yang berpikiran terbuka dan berpengaruh/inspiratif dari bumi cendrawasih.
“Materi yang diberikan kepada kami sangat menarik sekaligus menyenangkan, kami berharap akan ada lagi kegiatan seperti ini,”ungkap Lilis Marice Manaku siswi kelas Sembilan SMPN Jair yang memberikan tanggapan mengenai kegiatan Edukasi Sosial yang dihadirkan oleh perusahaan.
- Mengapa Harus Pilih Agrobisnis??
- Adakan Diklatsar, 40 Prajurit Kokam Merauke Siap Menjaga Pancasila dan UUD 1945
- Kodim Boven Digoel Melalui Koramil Getentiri Latih Siswa PBB
