Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang terjadi di Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2), berlokasi di darat.
- Gema W Cafe Idol 2024: Panggung Bergengsi Talenta Papua Selatan
- Kapolres Merauke Datangkan 2 Unit Jetski Untuk Mendukung Wisata Bahari
- Inovasi Ditengah Pandemi, The Rooftop Merauke Sajikan Menu Khusus Khas Indonesia Timur
Baca Juga
“Dari hasil monitoring kami gempa bumi yang terjadi 9 Februari kemarin dengan kekuatan 5,4 update 5,2 berlokasi di darat,” ujar Kordinator Bidang Observasi di Balai Besar BMKG Wilayah 5 Jayapura Danang secara virtual, Sabtu (11/2).
Danang juga menyampaikan, gempa sebelumnya yang terjadi pada 2 Januari 2023 berlokasi di laut dengan kedalaman 10 km. Dampak yang dirasakan sangat berbeda antara gempa di darat dan di laut.
“Ini dampaknya berbeda dengan gempa kemarin tanggal 9, berlokasi di darat kedalaman dangkal 10 km kekuatan 5,2. Sehingga dampak yang terjadi adalah menimbulkan banyaknya kerusakan infrastruktur yang terjadi di Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan, BMKG akan berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan mitigasi dengan memberikan imbauan kepada masyarakat setempat untuk memperhatikan bangunan rumahnya jika berada di dekat sumber gempa.
“Karena, terlihat juga kondisi bangunannya sudah dalam keadaan yang kurang baik. Bisa tinggal di tempat saudara atau posko-posko yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
- Pemberkatan Patung Kristus Raja di Pulau Habe: Membangkitkan Harapan dan Persatuan
- Kecelakaan Beruntun di Abepura, Penumpang Roda Dua Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian
- Warga Hamadi Dihebohkan Penemuan Jasad Janin Bayi Dalam Toilet Puskesmas