Kapolres Boven Digoel: Situasi di Bomakia Kondusif, Masyarakat Tidak Perlu Resah

Boven Digoel, Papua Selatan - Beredarnya Vidio di media sosial kejadian di Polsek Bomakia akhir tahun lalu tanggal 29 Desember 2023 Kapolres imbau masyarakat tidak usah resah.


Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha, SIK membenarkan kejadian penyerangan kantor dan anggota Polsek Bomakia yang terjadi pada tanggal 29 Desember  2024 pukul 13.00 WIT yang beredar.

Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan bangunan kantor Polsek dan mengakibatkan Kapolsek dan 2 anggotanya mengalami luka ringan dipukul oleh massa.

Kejadian berawal pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2024 sekitar pukul 21.00 WIT telah berlangsung acara goyang muda-mudi yang sebelumnya tidak meminta ijin atau pembertahuan akan membuat acara goyang tersebut ke Polsek Bomakia kemudian. 

Saat acara berlangsung tiba-tiba terjadi keributan sehingga terjadi perkelahian diacara tersebut, menurut informasi bahwa yang mengakibatkan keributan adalah 4 orang yang dalam keadaan terpengaruh minuman keras (492). Setelah beberapa saat selesai keributan ditemukan tidak jauh dari TKP ada seorang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Keesokan paginya sekitar pukul 07.00 WIT massa mendatangi kantor Polsek untuk menuntut agar ke 4 orang  yang dituduh sebagai pembunuh agar segera ditangkap dan diserahkan kepada keluarga korban yang akan mereka selesaikan secara adat dan budaya, kemudian setelah mendapat penjelasan dari Kapolsek Bomakia massapun kembali membubarkan diri pulang kerumah duka.

Sekitar pukul 12.00 WIT salah satu terduga keributan telah diamankan oleh anggota Polsek akan tetapi tidak lama kemudian sekitar pukul 12.22 Wit massa kembali lagi ke kantor Polsek untuk memaksa agar 1 orang terduga agar segera diserahkan akan tetapi Kapolsek bersama anggota serta Tokoh Agama (Pendeta) dan Kepala Distrik Bomakia sudah menjelaskan bahwa terduga belum ditemukan agar meredam emosi massa dan massapun kembali pulang kerumah duka.

Dan pada pukul 13.00 Wit mendapat informasi massa balik lagi ke kantor Polsek dengan emosi marah-marah memaksa lagi agar Polisi segera menyerahkan salah satu terduga tetapi Kapolsek sdh memberi penjelasan lagi tetapi massa tdk terima sehingga massa melakukan penyerangan dalam kantor Polsek Bomakia dan menganiaya Kapolsek dan anggota Polsek yang mengakibatkan luka-luka ringan. Pada saat itu Kapolsek dan anggota sempat menyelamatkan diri dan menurut informasi salah satu terduga yg diamankan di kantor Polsek sempat juga melarikan diri lewat pintu belakang Polsek akibat penyerangan massa saat itu.

Sekitar 13.45 bantuan personel BKO Polres Boven Digoel berjumlah 18 personel tiba di Polsek dgn pesawat dgn bertahap sebanyak 3x Penerbangan dan langsung mengamankan situasi disekitar kantor Polsek Bomakia dan saat itu massa langsung membubarkan diri.

Penyerangan tersebut bukan hanya kantor Polsek bahkan penyerangan juga terhadap rumah dari 4 orang terduga dan kantor Kampung serta Balai Kampung Boma 1 yang dirusak oleh massa

Kejadian keributan ini disebabkan oleh 4 orang yg terpengaruh minuman keras (492) berasal dari kampung Boma 1 sedangkan tempat keributan TKP ada di kampung Somi bersebelahan dgn Kampung Boma1.

Kapolres menegaskan bahwa kasus sudah dilakukan penegakan Hukum kedua belah pihak dimediasi bersepakat damai di Polres Boven Digoel.

"Mari jaga Keamanan dan ketertiban serahkan kepada pihak yang berwajib jangan Main Hakim sendiri. "tandasnya.

Jelang pemilu kami pihak keamanan Meminta untuk menyukseskan Pemilu yang aman damai hindari provokasi penyebaran hoaks dan saling menjatuhkan Mari hidup berdampingan penuh kedamaian di tanah Papua ini. "tegas Kapolres.