Boven Digoel, Papua Selatan - TMMD Ke-118, Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala'pa, S.T M.I.P diwakili Dan Ssk Kapten Inf Yohanes Koromat dalam Rangka TMMD Ke-118 TA.2023, melaksanakan kegiatan non fisik berupa sosialisaasi/penyuluhan penerima Prajurit TNI AD di Balai Desa Kampung Kanggewot Distrik Waropko Kabupaten Boven Digoel, Prov Papua Selatan, Senin (25/9).
- Antusiasme Tinggi dalam Lomba Lari 10 Kilometer PASI Kabupaten Mappi
- Kontrol Peredaran Miras Di Merauke, Bupati Akan Lakukan Penataan Secara Selektif
- Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78, Lanud J. A Dimara Adakan Berbagai Perlombaan
Baca Juga
Pada kesempatan Dan Ssk Kapten Inf Yohanes Koromat menjelaskan penerimaan TNI setiap tahun sebanyak lima kali dengan jenis yang berbeda, yakni Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK), khusus untuk Secata PK dilaksanakan sebanyak 2 kali setiap tahun.
Ditegaskannya, dalam seleksi penerimaan calon Prajurit TNI semua jenis pendaftaran maupun saat pendidikan tidak ada dipungut biaya, apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang agar dilaporkan kepada Koramil maupun Kodim.
“Jadi tidak pada saat mau mencalonkan diri sebagai anggota TNI Polri saja kita harus sehat, namun setiap waktu harus tetap sehat tentunya dengan menjaga pola hidup sehat, salah satunya menjauhi alkohol dan Narkoba,” terangnya.
Anggota Staf pres Kodim 1711/BVD Sersan Dua Ishak mengatakan hal penting yang harus diketahui dalam penerimaan calon prajurit TNI – AD dalam jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya.
”Jika ingin masuk TNI – AD, semuanya gratis atau tidak dipungut biaya,” ujar dihadapan masyarakat.
Editor: Muhtar
- Pemateri Luar Negeri Hadir dalam Diklat Penangan Stunting Mappi
- Tahun Depan, Isu Separatisme Papua Diprediksi Bakal Menguat
- Rasa Kepedulian dan Dukungan Masyarakat pada Lomba Lari PASI Kabupaten Mappi