Wawancara Reporter Rmol Papua secara Eksklusif diruang kerja Sekertaris KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya (KK), Senin (8/2) siang, mengatakan, kesiapan atlit papua menjelang PON XX Papua tahun 2021 saat ini mereka telah siap dari 37 Cabang Olaraga (Cabor) yang akan dipertandingkan.
- Masyarakat Pinggiran Kota Merauke Ditengah Himpitan Ekonomi dan Pandemi
- UU Otsus Disahkan Jokowi, GP Ansor Desak Bupati Merauke Mengambil Kendali Pembentukan PPS
- Ketum JMSI: Mudah Mengetahui Media Kredibel, Bisa Cari di Website Dewan Pers
Baca Juga
Saat ini Atlit PON Papua sedang melaksanakan Training Center (TC) di Papua maupun Pulau Jawa dan sudah berjalan kurang lebih dua tahun setengah, guna untuk mempersiapkan Atlit menjadi yang terbaik untuk mengarumkan nama papua. Ucap KK
Lanjut KK, "Kami targetkan Atlit PON Papua akan kembali berkumpul sekitar bulan Agustus tahun ini, Untuk kita distribusikan di semua klaster baik di Timika, Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sebelum pelaksanakn PON XX Papua di laksanakan.” Ucapnya
Dirinya berharap walaupun dalam setuasi pandemi Covid-19, PON XX Papua tahun 2021 tetap akan dilaksanakan sesuai waktu yang telah disepakati yaitu tanggal 2 sampai 13 Oktober 2021, namun tidak mengurangi semangat para Atlit dan Official yang terus mempersiapkan diri menjadi yang terbaik dan Kita bersyukur Atlit PON Papua sampai saat ini Puji Tuhan mereka semua dalam keadaan Sehat Walafiat karena pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
“Lanjutnya, kami sudah mempersiapkan Semua sarana pendukung Fasilitas peralatan latihan Atlit dari semua Cabang Olaraga yang akan di ikuti pada PON XX, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak memberikan yang terbaik untuk masyarakat papua.” Pesan KK
Dengan sisah waktu yang ada, kami berharap Venue-venue yang sudah dibangun saat ini bisa digunakan dan dimanfaatkan baik oleh Atlit PON Papua, ketika mereka kembali untuk peyeswaian diri terhadap venue itu sendiri. Karena apa, jangan sampai Atlit kita merasa asing di negerinya sendiri.
“Dilihat saat ini masih ada pemalangan Venue yang terjadi di Doyo Baru Kabupaten Jayapura, maka kami berharap kondisi ini segera berlalu. Jadi kami harapan Dinas Pemuda dan Olaraga, PU dan PB PON untuk segera mengatasi persoalan ini baik menyangkut hak wilayat ataupun lain sebagainya.”
Karena kita kawatir jangan sampai Atlit PON Papua saat mereka balik, tidak bisa menggunakan untuk Orientasi terhadap venue-vebue yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Pungkas KK
- Antara Ankara dan Penajam
- Pemanfaatan Mading untuk Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SD Al-Khodijah Merauke
- Ketum JMSI: Mudah Mengetahui Media Kredibel, Bisa Cari di Website Dewan Pers