Terus meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayahnya, Klinik Pratama milik Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang berada di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel menyambut kedatangan Tim dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) LAFKESPRI (Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel yang bertugas untuk melaksanakan proses reakreditasi Klinik Pratama yang berlangsung pada Sabtu (23/9).
- Sebanyak 1.108 Anak Usia 6-11 Tahun Telah Divaksinasi di Kota Jayapura
- Pemda Boven Digoel Gelar Pertemuan Lintas Sektor Sikapi Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
- Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Bertambah 64.718 Orang
Baca Juga
Berdasarkan peraturan perundang – undangan, Klinik Pratama yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, dalam mengurus izin klinik salah satu persyaratan utamanya adalah klinik pratama tersebut harus terakreditasi. Klinik Asiki sendiri telah memiliki sertifikat akreditasi dengan status Madya sebagai modal utama dalam memulai pemenuhan dan melengkapi dokumen-dokumen serta alur pelayanan yang berstandar sesuai dengan perundang – undangan.
Sehubungan dengan berakhirnya status akreditasi tersebut pada 9 Februari 2022 dan dengan modal pengalaman dalam melewati proses akreditasi tahun 2018, maka dari itu pada awal tahun 2023 klini Asiki memasang target untuk bisa mencapai akreditasi dengan status Paripurna.
Selanjutnya Klinik Asiki di awal bulan Januari 2023 mulai menyusun dan membentuk tim persiapan reakreditasi 2023 yang terdiri dari ketua persiapan reakreditasi membawahi ketua kelompok kerja serta di dukung penuh manajemen TSE Group, dalam pemenuhan dokumen-dokumen Reakreditasi.
Kemudian di Bulan Juli 2023 setelah melewati satu tahapan yaitu melakukan self Assesment (dengan ketua dr.Firman jayawijaya dan anggota Joko setiyo ,AMK ) yang menilai kelengkapan dokumen standar akreditasi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 34 Tahun 2022, Klinik Asiki melakukan proses pendaftaran Reakreditasi secara online pada aplikasi berbasis web dari kementerian Kesehatan yakni DFO (Data Fasilitas Online).
“dalam melakukan perpanjangan atau persiapan Reakreditasi bermodal pengalaman dalam melewati proses akreditasi tahun 2018, maka dari itu awal bulan Januari 2023 kami berusaha mencapai target Akreditasi Paripurna, ” kata Joko Setyo Cahyono selaku ketua persiapan Reakreditasi di Klinik Asiki.
LAFKESPRI merupakan LPA yang terdaftar di kementerian kesehatan dipilih oleh Klinik Asiki sebagai Surveor yang terdiri dari ketua Yohanes Wahyu Waluyo, S.Si, M.Farm dan dr. Ignatius Yerry Mario sebagai anggota. Setelah dilakukan survei dan penilaian secara online dan offline oleh tim LPA dan kementerian kesehatan selaku verifikator akhir, maka pada tanggal 30 September 2023 Klinik Asiki mendapatkan Sertifikat Akreditasi dengan kelulusan paling tinggi untuk fasilitas kesehatan yakni Paripurna.
Dr. Firman Jayawijaya sebagai Manager Klinik Asiki menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memberikan motivasi, dukungan dan tenaga serta pemikiran sehingga Klinik Asiki dapat meraih predikat tertinggi dalam akreditasi yaitu Paripurna. Ucapan terima kasih tersebut terutama diberikan kepada seluruh staf Klinik Asiki yang telah bekerja luar biasa dalam menyiapkan dokumen serta melaksanakan pelayanan sesuai peraturan perundang undangan. Harapan kedepan dalam perjalanannya Klinik Asiki terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang baik, bermutu dan aman kepada pasien. (Fionny TSE Group)
- Walikota Jayapura, Meresmikan Kick Off Perdana Vaksin Covid-19 Tingkat Kota Jayapura
- Sah Dilantik. 57 Dokter Hewan Siap Cegah Penyebaran Penyakit Hewan di Papua
- Pasien Omicron Boleh Melakukan Isoman Asal Penuhi 2 Syarat
