Waktu pencoblosan Pemilu serentak 2024 sudah tinggal setahun lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat satu acara berjudul Kirab Pemilu 2024 yang di dalamnya juga membuat komitmen penyelenggara Pemilu.
- Komisi III Ingatkan Polri Tidak Buru-buru Ganti Seragam Satpam
- Costan Oktemka: Ini Target PKN Papua Dalam Pemilu 2024
- Amankan Kemah Jokowi di IKN, Paspampres Tabur Garam dan Siapkan Anti Bisa Ular
Baca Juga
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, peluncuran Kirab Pemilu 2024 dimaksudkan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari H pencoblosan yang jatuh pada 14 Februari 2024.
"Peluncuran kirab dari 7 titik di seluruh penjuru Indonesia nanti secara estafet dari kabupaten/kota titik dimulainya kirab itu, estafet sambung menyambung dan nantinya bulan November akan sampai di ibukota di kantor KPU Pusat," ujar Hasyim di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/2).
Hasyim menjelaskan, kirab ini menjadi simbol bahwa pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat tapi justru dimulai dan dilaksanakan di daerah.
"Semua anggota DPR, calon-calon yang akan berkompetisi itu, pemilih konsituen suara berasal dari daerah. Saya kira ini penting sebagai simbolis," katanya.
Kirab Pemilu 2024 ini, disebutkan Hasyim, adalah "Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa". Maka dari itu, KPU membuat 4 komitmen penyelenggara pemilu untuk suksesi Pemilu serentak 2024.
Komitmen yang dibacakan Hasyim Asyari tersebut di antaranya sebagai berikut:
Kami penyelenggara pemilu, dan seluruh pemangku kepentingan pemilu menyatakan komitmen untuk:
1. Mewuudkan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa;
2. Melaksanam Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, adil, jujur dan adil;
3. Melaksanan Pemilu 2024 yang berintegritas, bertanggung jawab terhadap proses dan hasil; dan
4. Mewujudkan Pemilu 2024 untuk kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa.
- Ketum dan Manager Persipura Belum Solid, Ini Faktanya
- Gus Adib Fuad Sabet Suara Tertinggi dalam Pemilu DPD RI Papua Selatan
- Unas Tabuni, Kebijakan DOB Tidak Bermanfaat Terhadap Orang Asli Papua