Beberapa waktu lalu terjadi insiden tenggelamnya kapal
semang milik nelayan diperairan Muara Sungai Maro yang mengakibatkan
terancamnya nyawa 4 orang nelayan yang berada diatas kapal tersebut. Tim Bandan
Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Merauke bergerak cepat untuk
melakukan pertolongan.
- Tuntas, Lima Hari di Kerjakan Putusnya Pipa Utama, Hari Ini PDAM Jayapura Lakukan Uji Coba
- Begal Mulai Beraksi Di Merauke, Seorang Pemuda Dibacok Saat Berkendara, Sepeda Motornya Dirampas
- Teror Pelemparan Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi Jayapura, 2 Unit Mobil Terbakar
Baca Juga
Namun terjadi kendala yaitu ketidakakuratannya titik koordinat yang dilaporkan oleh nelayan sehingga pencairan mengalami kendala. (12/5)
Berdasarkan penuturan Kepala Basarnas Merauke, Raymond Constantine kejadian serupa sering terjadi di Wilayah Perairan Merauke yang sebagian besar dikarenakan peralatan yang berada dikapal tidak diperiksa terlebih dahulu kesiapannya untuk beroperasi.
Dirinya mengatakan sebaiknya para nelayan yang ingin
melakukan perlayaran haruslah mengecek peralatan yang akan mereka gunakan, jika
memungkinkan mempunyai mesin cadangan, alat komunikasi ke darat, serta
ketersediaan alat keselamatan karena menurutnya sebagian besar nelayan tidak
terlalu memperhatikan hal-hal ini.
- Hilang Kendali, Pasutri Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan di Pelabuhan Jayapura
- Wadan Lantamal XI Lepas Satgas Ops PAM Rahwan dan Ops Pamtas
- Pusat Perbelanjaan Saga Mall Abepura Sempat Terhenti Akibat Padamnya Listrik