Dimasa pandemik COVID-19 yang melanda, Ketua Kamar dagang Industri (Kadin) Papua Barat, Imanuel Yenu mengatakan Kadin sangat dibutuhkan untuk memainkan peran dalam menjawab kondisi perekonomian negara yang tengah tidak stabil
- Inflasi Bulan Juli 2024 Papua Barat Daya Turun 0,25 Persen
- Pendapatan dan Belanja Yang Dikelola KPPN Sorong Sampai 31 Januari 2024 Sebesar Rp. 96,60 Millyar
- GABRIEL NDIKEN, PUTRA ASLI PAPUA ASAL SUKU MARIND YANG SUKSES JALANKAN BISNIS KULINER DI SEMARANG
Baca Juga
Peran Kadin, menurut Imanuel Yenu, dengan meningkatkan sektor-sektor ekonomi sehingga dapat membangkitkan kehidupan ekonomi khususnya di Papua Barat.
Kondisi daerah, tambah Imanuel Yenu dalam situasi Pandemik COVID-19 dapat membuat pendapatan daerah berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga dibutuhkan usaha yang membangkitkan peluang serta potensi lokal masyarakat untuk meningkatkan stabilitas ekonomi.
"Kepada pengurus yang baru dilantik saya menitipkan hal ini untuk bagaiman tetap menjaga potensi yang ada untuk tetap menstatbil sektor ekonomi di tengah Pandemik COVID-19 ini," ujar Imanuel Yenu usai melantik pengurus Kadin Sorong Raya di Kota Sorong, Rabu 23 September 2020
Imanuel Yenu menambahkan bahwa masa bakti pengurus Kadin Sorong Raya yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw dan Raja Ampat telah berakhir sehingga dilaksanakan musyawarah dan pemilihan pengurus baru.
Dia mengatakan bahwa pengurus Kadin periode 2020-2025 Kota Sorong diketuai oleh Matheos Ongen Selano, Kabupaten Sorong diketuai oleh Deky F. Wamea, Tambrauw diketua oleh Agustina Bame, Kabupaten Sorong Selatan oleh Balatasar Berates. Khusus kabupaten Raja Ampat, akan melakukan musyawarah dan pemilihan pengurus baru pada tanggal 24 September 2020.
(Dzul Ahmad)
- BI Jangan Naikkan Suku Bunga, Daya Beli Masyarakat Masih Lemah
- Pendapatan dan Belanja Yang Dikelola KPPN Sorong Sampai 31 Januari 2024 Sebesar Rp. 96,60 Millyar
- Penjelasan KPPN Sorong Terkait Realisasi APBN Papua Barat Daya Hingga 30 November 2023