Mulai Hari Ini Setiap Penumpang Udara Yang Tiba di Merauke Wajib Lakukan Rapid Antigen di Bandara

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sesaat setelah melaukan rapid antgen di Bandara Udara Mopah Merauke
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sesaat setelah melaukan rapid antgen di Bandara Udara Mopah Merauke

Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka dalam kedatangannya dari Jayapura langsung melakukan uji coba perdana rapid test antigen di ruang VVIP bandara udara Kabupaten Merauke. Minggu (23/5).


Menurutnya kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk pengendalian penyebaran Covid-19 mengingat wabah virus Covid-19 jenis baru B117 yang tersebar luas di India telah sampai pada beberapa provinsi di Indonesia.

“kita mendapat arahan dari presiden, khusus untuk pelabuhan udara Danlanud, teman-teman di kesehatan dan bandara kita bekerjasama untuk bagaimana pengendalian dilakukan, dengan perkembangan seperti yang dipresentasikan oleh Presiden saat itu, misal Corona B117 yang dari India di beberapa Provinsi sudah ada nah itu yang kita antisipasi agar jangan sampai masuk ke Merauke.” Ucap Bupati Merauke Romanus Mbaraka

Menurutnya semua penumpang yang datang ke Kabupaten Merauke melalui jalur udara wajib untuk melakukan antigen, kendati demikian masih ada toleransi untuk penumpang yang baru datang ke Kabupaten Merauke kurang dari satu hari masih akan diberikan toleransi untuk tidak perlu melakukan rapid antigen di Bandara udara mopah Merauke.

Dalam kesempatan yang sama dirinya juga turut memberikan apresiasinya kepada seluruh warga Merauke yang dinilai sangat menaati arahan pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan terutama saat lebaran.

“Dan kita bersyukur bahwa di Merauke orang semua mau taat, terutama saat lebaran masyarakat mau dengar apa yang disampaikan, dan puji Tuhan Alhamdulillah mereka betul betul menjalankan, mudiknya dibatasi, kerumunan masanya dibatasi dan dilihat dari perkembangan selama lebaran tidak ada menonjol baik dari penyebaran maupun objek atau orangnya.” Terangnya

Dirinya menjelaskan bahwa pada hari ini, minggu (23/5) adalah puncak dari mudik lebaran, dan dirinya akan melihat perkembangannya ke depan apakah secara nasional Covid-19 akan bertambah, tetap, normal atau menurun.

“Karena berdasarkan instruksi presiden itu hanya dua, ketika Covid-19 ini aman maka perekonomian akan meningkat, tapi ketika kita kejar kenaikan ekonomi Covid-19 juga akan ikut meningkat. Itu yang saya tangkap terkait apa yang diarahkan dari Bapak Presiden, sehingga mau tidak mau dua-duanya harus jalan, ini baru bisa untuk kita mendorong pembangunan.” Tutupnya