Dalam rangka hari lahir (Harla) Nahdatul Ulama yang ke satu abad, Pengurus Cabang Nahadatul Ulama (PC NU) Kota Sorong mengelar sejumlah rangkaian kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antara warga Nahdlatul Ulama (NU) dengan masyarakat.
- Mappi Sukses Gelar Turnamen Olahraga, Menjelma sebagai Destinasi Wisata Olahraga di Papua
- Berantas Mafia Tanah dan Pelabuhan, Ini Himbauan Kejaksaan Biak Numfor Untuk Masyarakat Jika Mengetahui
- HUT ke-78, Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1711 Boven Digoel Ziarah di Malam Pahlawan
Baca Juga
Adapun kegiatan itu yakni Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota mengadakan lomba gerak jalan, Tabligh Akbar dan Istighosah
“ Kami mengadakan Tabligh Akbar dan Istighosah dalam rangka tahun. Tujuannya hanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tetap terjaga dengan baik," kata Ketua PC NU Kota Sorong, Mulyono, Minggu, 19 Februari 2023.
Tabligh Akbar ini juga dimaksudkan untuk membuka sekat-sekat antara masyarakat dengan warga Nahdiyin. Artinya, NU terbuka bagi siapa saja.
" Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja termasuk bagi warga yang non muslim," katanya
Dalam lomba gerak jalan yang dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh pedagang, masyarakat bisa membaur itulah NU.
Ia berharap warga nahyidin bisa membaur dengan masyarakat sehingga segala sesuatunya berjalan dengan baik
Antusiasme warga sangat luar biasa saat mengikuti lomba gerak jalan. Buktinya, warga yang berusia 65 tahun saja bersemangat.
Ini menunjukan bahwa semangat yang luar biasa dapat mengalahkan sekat-sekat perbedaan
Ia berpesan kepada warga Nardiyin tetap isthiqomah dalam beribadah dan melaksanakan ibadah dengan baik.
" Jika ibadahnya baik sudah pasti ke masyarakatnya juga akan baik," tuturnya.
Begitu juga dengan urusan ke masyarakat dan kebangsaan haruslah berjalan baik. Percuma jika urusan agama baik, namun ke masyarakatnya tidak bagus, semuanya akan tergerus. Dengan sendirinya kita akan tereliminir.
" Kegiatan tabligh akbar dan istighosah ini membuktikan bahwa kita semua yang hadir dari berbagai latar belakang rukun, Silahkan berbeda tapi menyangkut urusan kebangsaan kita tetap satu," katanya
Diakui oleh Mulyono bahwa sejak pandemi Covid-19 NU telah berbuat banyak membantu pemerintah Papua Barat menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Mulai dari Pulau Raam hingga Pulau Sop.
" Bantuan itu untuk warga yang muslim, brlum yang non muslim. Yang jelas semuanya bergerak membantu sesama," katanya
Kegiatan lainnya yang tak kalah penting, lanjut Mulyono, silaturahmi dari mesjid ke mesjid. Tujuannya, jika kedepannya terjadi apa-apa bisa mengambil langkah berkomunikasi dengan ormas, tidak melangkah sendirian.
- Kapolresta Ungkap 22 Total Kasus Narkoba di Periode Januari- April 2022.
- Bupati Hengki: Pemda Akan Dukung Penuh Pembangunan Gereja Hati Kudus Tanah Merah
- Hadir Open House Pj Wali Kota, Danpasmar 3 : Ini Adalah Moment Yang Tepat Untuk Berkomunikasi Dengan Forkopimda PBD