Dalam rangka hari lahir (Harla) Nahdatul Ulama yang ke satu abad, Pengurus Cabang Nahadatul Ulama (PC NU) Kota Sorong mengelar sejumlah rangkaian kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antara warga Nahdlatul Ulama (NU) dengan masyarakat.
- Polresta Jayapura Kota Musnahkan Barang Bukti 2,3 Kg Ganja Dari Empat Tersangka
- Polres Boven Digoel Lakukan Pengawalan Ketat Pergeseran Logistik Pemilu ke Distrik-Distrik
- TSE GROUP AJAK GENERASI MUDA UNTUK BERWAWASAN PELESTARIAN LINGKUNGAN
Baca Juga
Adapun kegiatan itu yakni Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota mengadakan lomba gerak jalan, Tabligh Akbar dan Istighosah
“ Kami mengadakan Tabligh Akbar dan Istighosah dalam rangka tahun. Tujuannya hanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tetap terjaga dengan baik," kata Ketua PC NU Kota Sorong, Mulyono, Minggu, 19 Februari 2023.
Tabligh Akbar ini juga dimaksudkan untuk membuka sekat-sekat antara masyarakat dengan warga Nahdiyin. Artinya, NU terbuka bagi siapa saja.
" Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja termasuk bagi warga yang non muslim," katanya
Dalam lomba gerak jalan yang dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh pedagang, masyarakat bisa membaur itulah NU.
Ia berharap warga nahyidin bisa membaur dengan masyarakat sehingga segala sesuatunya berjalan dengan baik
Antusiasme warga sangat luar biasa saat mengikuti lomba gerak jalan. Buktinya, warga yang berusia 65 tahun saja bersemangat.
Ini menunjukan bahwa semangat yang luar biasa dapat mengalahkan sekat-sekat perbedaan
Ia berpesan kepada warga Nardiyin tetap isthiqomah dalam beribadah dan melaksanakan ibadah dengan baik.
" Jika ibadahnya baik sudah pasti ke masyarakatnya juga akan baik," tuturnya.
Begitu juga dengan urusan ke masyarakat dan kebangsaan haruslah berjalan baik. Percuma jika urusan agama baik, namun ke masyarakatnya tidak bagus, semuanya akan tergerus. Dengan sendirinya kita akan tereliminir.
" Kegiatan tabligh akbar dan istighosah ini membuktikan bahwa kita semua yang hadir dari berbagai latar belakang rukun, Silahkan berbeda tapi menyangkut urusan kebangsaan kita tetap satu," katanya
Diakui oleh Mulyono bahwa sejak pandemi Covid-19 NU telah berbuat banyak membantu pemerintah Papua Barat menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Mulai dari Pulau Raam hingga Pulau Sop.
" Bantuan itu untuk warga yang muslim, brlum yang non muslim. Yang jelas semuanya bergerak membantu sesama," katanya
Kegiatan lainnya yang tak kalah penting, lanjut Mulyono, silaturahmi dari mesjid ke mesjid. Tujuannya, jika kedepannya terjadi apa-apa bisa mengambil langkah berkomunikasi dengan ormas, tidak melangkah sendirian.
- Penemuan Mayat Perempuan Berlumuran Darah di Abepantai, Dalam Penyelidikan Polisi
- Percepat Kinerja, Sahat Lantik 7 Pejabat Tinggi Pratama Barantin Hasil Job Fit
- Polres Boven Digoel Berikan Pesan Kamtibmas Ajak Masyarakat Bomakia Wujudkan Pemilu Damai