Pedagang Perempuan Papua Gelar Unjuk Rasa di Merauke, Minta Perbaikan Pasar

Kelompok pedagang perempuan asli Papua, yang dikenal sebagai Ikatan Pedagang Mama-Mama Asli Papua (IPM2AP), menggelar unjuk rasa di Kota Merauke. Senin (18/3/2024)


Mereka menuntut perbaikan kondisi pasar di wilayah mereka dan menginginkan respons dari pemerintah terkait masalah yang mereka hadapi. Se

Unjuk rasa dimulai dari Pasar Baru Merauke dan berakhir di kantor Majelis Rakyat Papua Selatan di Jalan Raya Mandala. Dalam unjuk rasa ini, para pedagang perempuan Papua, dipimpin oleh koordinator aksi Milka Balagaize, menyoroti sejumlah masalah yang dihadapi dalam berjualan di pasar, termasuk penempatan pasar yang tidak strategis, kurangnya keamanan di sekitar lokasi pasar, dan akses transportasi yang kurang memadai.

Para demonstran juga menekankan perlunya bantuan yang tepat sasaran dari pemerintah, manajemen pengelolaan pasar yang lebih profesional, dan partisipasi serta pengawasan pemerintah dalam pembangunan pasar yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Milka Balagaize menyatakan bahwa kelompok IPM2AP bertekad untuk terus berjuang dan menyuarakan aspirasi mereka demi meningkatkan kondisi pasar dan kesejahteraan pedagang perempuan Papua. Mereka berharap agar pemerintah mendengarkan tuntutan mereka dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki situasi yang mereka hadapi.

Unjuk rasa ini merupakan upaya nyata para pedagang perempuan Papua untuk memperoleh perubahan yang diinginkan dalam kondisi pasar mereka. Semoga tuntutan mereka didengar dan direspons oleh pemerintah dengan langkah-langkah yang sesuai dan memberikan solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.