Peduli Dampak Covid-19, BEM Teknik UNMUS Turut Berbagi Paket Sembako

Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Teknik Universitas Musamus (Unmus) bersama Mahasiswa dan Alumni Fakultas Teknik melakukan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat pinggiran Kota Merauke dan asrama-asrama mahasiswa, Kamis (16/04).


Menurut Wakil Ketua Bem Fakltas Tekni, Fikri bahwa bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat berasal dari sumbangan mahasiswa Teknik, alumni fakultas Teknik dan donatur lainnya secara sukarela.

"Kami turut prihatin akibat dampak covid-19 sehingga masyarakat tidak dapat leluasa mencari nafkah, namun dengan sumbangan sukarela kami ini diharapkan agar tak dipandang secara materi tetapi dapat sedikit bermanfaat untuk menolong masyarakat dan rekan-rekan mahasiswa perantau yang sedang sulit perekonomian," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, alumni fakultas teknik yang diwakilkan oleh Jayadi Butar Butar, David Kainakaimu, dan Dhea Arsita turut andil turun langsung dalam pengumpulan sumbangan hingga pembagian sembako bersama adik-adik mahasiswa

Paket Sembako siap diantar ke rumah warga/RMOL PAPUA

Bermaksud agar mahasiswa lainnya termotivasi dan tetap tergerak hatinya untuk melihat dan memberi solusi terhadap kondisi sosial yang sedang memprihatinkan.

"Maka dilakukan gerakan Teknik berbagi sebagai bentuk solidaritas mahasiswa teknik melihat dampak covid-19 yang belum juga berakhir dan tentu saja kebijakan lockdown serta social distancing berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat," tutur Jayadi.

Penjelasan berikutnya disampaikan oleh David B. Kainakaimu bahwa kegiatan teknik berbagi kali ini, bantuan sembako mengarah kepada masyarakat pinggiran kota Merauke dan asrama mahasiswa antara lain Asrama Boven, Asmat, Yahukimo dan Nduga.

"Dari hasil survei kami terhadap masyarakat yang belum menerima bantuan dari pihak lain, saya rasa tepat sasaran apabila kami memberikan sedikit bantuan sembako ini kepada masyarakat pinggiran dan sesama rekan mahasiswa khususnya perantau," tuturnya.

Adapun pesan-pesan berikutnya yang disampaikan oleh Dhea selaku alumni kepada mahasiswa Teknik agar aktif melakukan kegiatan kemasyarakatan mengingat peran mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan tinggi tidak terlepas dari pengabdian masyarakat.

"Kiranya adik-adik tidak acuh melihat keadaan lingkungan yang sedang bermasalah sehingga tatanan sosial masyarakat dapat diperbaiki dengan upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa yang salah satu perannya sebagai agent of social control," pungkasnya