Boven Digoel, Papua Selatan - Staf Ahli Bupati Buka Acara Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Boven Digoel Tahun 2024, Kamis, (14/3/24).
- Komitmen Mappi untuk Kesehatan Rakyat: Pj. Bupati Ajak Warga Aktif Dalam Program Kesehatan
- Pemkab Mappi dan RSUD Mappi Berupaya Perkuat Fasilitas Kesehatan Lokal
- Bupati Hengki Lantik Direksi dan Dewan Pengawas BUMD PD. BvD Sejahtera
Baca Juga
Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1445 Hijriah bagi umat Muslim yang berada di Kabupaten Boven Digoel. "Semoga kita diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan membawa kedamaian serta keberkahan bagi kita semua, ''tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Pekan Tilawatil Qur'an tahun 2024 dan juga kepada penyelenggara kegiatan dalam hal ini LPP RRI Kabupaten Boven Digoel.
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menilai PTQ yang diselenggarakan oleh RRI merupakan bagian dari ikhtiar untuk menumbuhkan kecintaan umat muslim terhadap pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
" Melalui Pekan Tilawatil Qur'an yang dilaksanakan pada setiap bulan Ramadhan menjadi momentum kilas balik sejarah awal mula diturunkannya Al-Qu'ran sekaligus menjadi sarana penguatan implementasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, "ujar Staf Ahli.
Lanjut Jeffry, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyambut baik tema yang di usung pada pelaksanaan PTQ RRI ke-54 tahun ini yakni "Internalisasi Nilai-Nilai Al-Quran Bagi Generasi Milenial Menuju Indonesia Emas". Tema tersebut mengandung pesan dan makna bahwa peserta tidak hanya sekedar mengikuti lomba dan mendapat juara, tetapi ada nilai-nilai agama yang perlu menjadi syiar untuk ajaran Islam kepada masyarakat.
" Saya berharap kegiatan Pekan Tilawatil Qur'an ini tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur'an, tetapi mengedukasi umat untuk semakin mencintai Al-Qur'an dan juga dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, "pungkasnya.