Pemuda Katolik Papua Barat Daya Kecam Aksi Demo Barisan Kuning yang Menuntut Pj Gubernur Diganti

Ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat Daya, Yoseph Metodius Baru. (Istimewa)
Ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat Daya, Yoseph Metodius Baru. (Istimewa)

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat Daya, Yoseph Metodius Baru, menyampaikan keprihatinan dan mengungkap informasi baru terkait kelompok demonstran 'Barisan Kuning' yang telah aktif di melakukan demonstrasi di Jakarta dan mengatasnamakan orang Papua.

Menurut Ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat Daya, Yoseph Metodius Baru, mengatakan pendemo yang menamakan dirinya  Barisan Kuning bukan orang asli Papua melainkan pendemo bayaran yang berada di Jakarta.

“ Kami memiliki data yang menunjukkan bahwa 'Barisan Kuning' bukanlah kelompok yang berasal dari Papua Barat Daya, melainkan merupakan kelompok jasa orderan yang beroperasi di Jakarta,” kata Metodius Baru, Kamis 12 Oktober 2023.

Metodius Baru menambahkan kelompok tersebut adalah anak-anak Jakarta yang sering digunakan untuk demonstrasi oleh kelompok kepentingan yang mungkin merasa kehilangan dalam persaingan proyek di Papua Barat Daya.

“ Mereka menyewa jasa orderan demonstrasi untuk melancarkan serangan terhadap Pemerintah Provinsi dari Jakarta,” kata Metodius Baru

Metodius Baru mengaku prihatin terhadap aksi pendemo yang dilakukan oleh Barisan Kuning. Demonstrasi ini, Kata Metodius Baru hanya  upaya dari satu atau dua individu yang tidak puas dengan hasil pembagian proyek di Dinas PUPR Papua Barat Daya.

“ Bagi kami bahwa kelompok ini sebenarnya hanya menunggangi isu kontraktor Orang Asli Papua (OAP) sebagai alat tawar-menawar, dengan siasat yang kami anggap licik dan tidak etis,” kata dia

Aksi tersebut bukanlah representasi yang sah dari kontraktor OAP atau kelompok masyarakat yang terpinggirkan. Mereka tampaknya hanya berusaha menciptakan kekacauan dan mengganggu stabilitas politik di wilayah ini.

“ Kami merasa sangat disayangkan melihat kelompok-kelompok semacam ini yang mencoba mengganggu stabilitas dan perdamaian di wilayah kami. Mereka seharusnya tidak dijadikan alat oleh pihak-pihak yang memiliki agenda tersembunyi,” ujar dia

Yoseph Metodius Baru menilai kinerja Penjabat Gubernur, Muhammad Musa’ad yang akan berumur satu tahun dalam kepemimpinannya dinilai berhasil dan sangat on-progress. Ia berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk memajukan provins termuda ini.

Pemuda Katolik Papua Barat Daya menilai  situasi politik terkini di Papua Barat Daya harus selaras dengan tekad mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta stabilitas politik di Papua Barat Daya.

“ Aksi yang dilakukan oleh Barisan Kuning semakin mengungkap latar belakang dan motivasi mereka dalam upaya mereka untuk menciptakan ketidakstabilan politik di wilayah ini,” kata Metodius Baru.