Dokumen persyaratan bakal pasangan calon (bapaslon) presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, resmi diserahkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).RI.
- Hadir di KTT ASEAN, Perdana Menteri Timor Leste Cium Tangan Iriana
- Anggaran Pemilu 2024 Disesuaikan dengan Kemampuan Pemerintah, Ketua KPU: Tapi Ingat, Pemilu Diatur Konstitusi 5 Tahun Sekali
- Bersama Kemendagri dan BPKP, KPK Awasi Pencegahan Korupsi di Banten
Baca Juga
Megawati menyerahkan dokumen itu bersama Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
"Seluruh dokumen persyaratan telah kami input ke aplikasi Silon Capres-Cawapres yang telah difasilitasi KPU. Kami juga membawa dokumen fisik yang diperlukan sebagai bagian prosedur pendaftaran pasangan calon," kata Megawati.
Dia mengatakan, bapaslon Ganjar-Mahfud diharapkan mampu menjadi pilihan terbaik bagi rakyat Indonesia.
"Kami mohon doa seluruh rakyat Indonesia terhadap pasangan pak Ganjar dan pak Mahfud MD ini. Keduanya menggelorakan harapan baru bagi rakyat Indonesia, keduanya akan mempercepat kemakmuran dan daya unggul bangsa, keduanya telah satu komitmen dalam menegakkan keadilan," kata Megawati.
Presiden kelima RI itu memandang, secara pribadi sosok Ganjar dan Mahfud memiliki kemampuan untuk memimpin bangsa ini berdasarkan hasil Pemilu 2024.
"Pak Ganjar dan pak Mahfud MD terkenal jujur, bersih, berpengalaman lengkap dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni. Kepada mereka berdua harapan baru Indonesia raya diletakkan dan supaya nyata," kata Megawati.
Lebih lanjut, Megawati mengharapkan proses pemeriksaan dokumen persyaratan Ganjar dan Mahfud bisa dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Selanjutnya, kami percayakan kepada KPU untuk melakukan seluruh verifikasi kepada seluruh dokumen-dokumen tersebut," demikian Megawati.
- Gubernur Papua Terus Diserang Berita Hoax Secara Masif dan Sistematis
- Agus Sugiyono: Kenaikan Tarif Wisata Candi Borobudur Akan Cekik Sektor UMKM dan Sektor Industri
- Siap Hadapi Verifikasi Partai Pemilu 2024, PKN Papua Gelar Rapat Koordinasi