Sekilas Tentang Distrik Korkari Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke

Foto bersama masyarakat Kampung Korkari
Foto bersama masyarakat Kampung Korkari

Korkari, salah satu kampung kecil yang terletak di Distrik Naukenjerai, Kecamatan Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan dengan mayoritas umat kristiani.

Jarak Kampung Korkari sangat jauh dan letaknya tepat di tapal batas NKRI-Papua New Guinea. Kampung Korkari merupakan RT. 03 dari Kampung Kondo dengan berbagai masalah sosial, lingkungan bahkan masalah aksesibilitas paling minim di Tanah AnimHa.

Jarak yang akan ditempuh jika hendak ke Kampung Korkari ialah 75Km dari pusat kota Merauke menggunakan motor atau mobil menuju Kampung Rawa Biru, kemudian dari kampung Rawa Biru menggunakan ketinting melintasi rawa dengan jarak tempuh 3-4 jam menuju Dusun Tablembar, lalu berjalan kaki menuju Kampung Korkari sekitar 16Km dengan waktu tempuh 3 jam.  

Jika musim hujan dan air rawa penuh, maka ketinting bisa sampai ke dalam kampung, namun jika air rawa turun sampai ke batas mata kaki, maka ketinting akan ditarik sambil berjalan kaki sampai di kampung.

Kampung Korkari merupakan kampung yang penuh dengan kisah-kisah menyedihkan karena keterbatasan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun selama ini masalah-masalah ini cukup tertolong oleh salah satu Hamba Tuhan, yakni Pdt. Leonard Batfeni, S.Pd. Pendeta Leo memberi keterangan bahwa ia kadang berperan sebagai Pendeta, kadang sebagai guru, kadang sebagai perawat dan kadang sebagai dokter, bahkan kadang juga berperan sebagai aparat kampung demi menyelesaikan masalah-masalah antar warga kampung yang jumlah warganya kurang lebih terdiri dari 12 Kepala Keluarga dan memiliki kurang lebih 100 anak. Pdt. Leo bisa berprofesi apa saja karena di Kampung Korkari, Kampung terujungnya Kota Merauke ini karena di sana belum ada sekolah dan tenaga pengajar, padahal angka buta huruf snagat tinggi, di sana juga belum ada pustu dan tenaga perawat apalagi dokter, sehingga kadang Pdt. Leo harus bantu mengobati luka, memberi obat-obatan ringan sepengetahuan beliau, bahkan membantu ibu-ibu melahirkan, serta peran-peran lainnya yang dilakukan oleh Pdt. Leo setiap harinya.

Kondisi masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi bahkan kesejahteraan merupakan PR setiap kita, apalagi pemerintah Kabupaten Merauke untuk memperhatikan rakyatnya sampai ke kampung-kampung.

Foto diatas merupakan potret pelayanan kesehatan yang difasilitasi Kepala Distrik Naukenjerai terhadap masyarakat kampung, dan pelayanan kesehatan dilakukan oleh Pdt. Leo di pastori / rumah pendeta. Ini berarti bahwa masyarakat Kampung Korkari sangat membutuhkan adanya Pustu dan Tenaga Kesehatan.

Sejauh ini Kepala Distrik Naukenjerai telah beberapa kali melakukan kunjungan kerja demi menindaklanjuti program-program kerja guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti pembangunan pustu, sekolah, pengadaan air bersih dan pengaturan tata ruang di dalam kampung. Jadi selama ini, Pdt. Leo menjadi sasaran informasi terakurat mewakili kampung tersebut sebagai pelaporan terhadap Kepala Distrik.

Di sana masalah pendidikan juga menjadi masalah yang sangat kompleks, yang mana dalam usia baca, anak-anak belum mampu membaca, apalagi menghitung, jadi Pdt. Leo mensiasati caramengajar yang unik yaitu dengan mendownload video-video pendidikan guna merangsang semangat belajar anak-anak di kampung, bahkan mengajar sekolah minggupun dengan film-film rohani anak.

Kondisi pendidikan yang menyedihkan ini diceritakan kepada Pendiri dan Pengelola Papua Paradise Center yang juga peduli terhadap literasi di kampung-kampung, seperti di Kampung Korkari yang sama sekali tidak ada akses signal, apalagi internet.

Papua Paradise Center sangat menanggapi kondisi Kampung Korkari ini sehingga Papua Paradise Center membuka donasi sampai ke pulau jawa untuk penggalangan buku-buku pelajaran, dongeng, buku-buku bergambar dan buku-buku umum untuk membantu Pdt. Leo mengajar dan mensupport adik-adik di sana untuk belajar.

Donasi buku pertama kali telah di lakukan oleh Papua Paradise Center sembari menunggu donasi buku dari umah Baca Welcome Friends yang berpusat di Jawa Barat. Setelah buku-buku tiba di Papua Paradise Center, lalu dikirimkan donasi buku gelombang kedua, dan donasi gelombang ke 3 Papua Paradise Center mengajak Pemuda Gereja Protestan Indonesia Syalom Gudang Merauke dalam rangkaian acara menyongsong Natal akan dilakukan pada tanggal 12 November 2022 nanti dengan mendonasikan buku-buku bergambar, buku-buku pelajaran untuk semua jenjang, dongeng, buku-buku panduan sekolah minggu, buku-buku panduan karakter, bahan-bahan makanan, pakaian layak pakai, obat-obatan, dll. Dalam moment ini pula, Papua Paradise Center secara resmi akan membuka Rumah Baca Welcome Friends Cabang di Kampung Korkari.

Harapan besar ialah, sekalipun di sana tidak ada signal, aksesibilitas minim dalam berbagai aspek kehidupan, namun firman Tuhan dan literasi harus tetap diperjuangkan.

Artikel ini di tulis oleh Pdt. Leonard Batfeni, S.Pd.