Sekolah Restorasi Partai NasDem, Cikal Bakal Lahirnya Puluhan Generasi Emas Papua

Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaiman L. Hamzah

Partai NasDem secara nasional memiliki sebuah program nasional yang diberi nama Akademi Bela Negara (ABN), yang mana masing-masing DPC dan DPW Partai Nasdem di tingkat Provinsi dan Kabupaten, agar masing-masing mengirim peserta dalam mengikuti program pada pendidikan ABN tersebut.


Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Fraksi Partai NasDem H. Sulaiman L. Hamzah ketika diwawancara cerai secara eksklusif oleh Reporter RMOL Papua. Sabtu (26/2).

Namun menurutnya program tersebut sempat terhenti sementara karena pandemi Covid-19 yang melanda hampir seantero dunia, padahal menurutnya program tersebut adalah program rutin yang diselenggarakan oleh Partai NasDem. 

Sementara untuk partai NasDem yang berada di daerah, program ABN tersebut diimplementasikan dalam bentuk suatu kelompok belajar yang dinamakan dengan Sekolah Restorasi, yang mana ide terkait sekolah restorasi ini lahir dari temuan-temuan Partai NasDem dilapangan bahwa sangat banyak anak-anak muda Papua yang punya keberanian dan punya kapasitas tetapi tidak tersalurkan. 

Sehingga fakta tersebutlah yang kemudian menjadi pemicu Partai NasDem untuk mengumpulkan para mahasiswa untuk dibentuk agar dapat menjadi generasi pemimpin masa depan melalui sebuah program yang diberi nama sekolah Restorasi, dan dijalankan oleh seorang Kepala Sekolah yaitu Fauzun Nihayah yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Fraksi Partai NasDem. 

Dan pada hari sabtu (28/2) terdapat puluhan pemuda Orang Asli Papua yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar yang berhasil menyelesaikan proses pendidikan pada sekolah Restorasi yang digagas oleh Partai NasDem. 

Dan saat ini sudah sangat banyak perubahan positif terhadap para siswa di sekolah restorasi tersebut dibanding dengan pertama kali mereka mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya yaitu dengan mereka lebih berani untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka di depan para siswa lainnya, dan juga menjadi lebih berani untuk mengambil keputusan. 

Dan juga melalui sekolah Restorasi tersebut para siswa berhasil mendapatkan ilmu-ilmu pengalaman praktis di lapangan, untuk dipraktekan. Dan disampaikan oleh H. Sulaiman L. Hamzah bahwa program ini akan terus dilanjutkan untuk ke depannya.