Sekolah Restorasi yang digagas oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Sulaiman Hamzah berlangsung di rumah aspirasi Partai Nasdem yang beralamat di jalan Polder, Keluarahan Maro, Kabupaten Merauke. Jumat (30/4)
- DEWAN GURU BESAR UGM GELAR KULIAH UMUM DI FAKULTAS PERTANIAN UNMUS BAHAS PERTANIAN BERKELANJUTAN DI PAPUA SELATAN
- 16 Wartawan Provinsi Papua Selatan Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
- PT. BCA SALURKAN BANTUAN SARANA BELAJAR KE SEKOLAH
Baca Juga
Kepada awak media, Anggota DPR RI H. Sulaiman L. Hamzah mengatakan bahwa kegiatan sekolah restorasi ini selain untuk menambah wawasan juga untuk menguji keberanian para siswa untuk menjadi pemimpin.
Dirinya pun mengapresiasi para siswa dari sekolah aspirasi karena telah berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah membangun daerah Papua dengan senang memperhatikan politik dan tidak menjadi pemuda yang apatis.
"Mereka yang ikut sekolah aspirasi ini adalah mereka yang benar-benar dan bersungguh-sungguh ingin bersama-sama pemerintah membangun daerah dengan mengisi pembangunan di Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia." Ujarnya
Sementara dalam kesempatan yang sama Anggota DPR Papua Fauzun Nihayah yang juga selaku Kepala Sekolah Aspirasi mengatakan bahwa dalam sekolh aspirasi ini mengajarkan kepada para siswanya tentang Politik, Jurnalistik, Publikasi dan Negosiasi.
Dijelaskan bahwa sekolah aspirasi ini berawal dari keprihatinan pihaknya melihat anak-anak Papua yang tidak punya kemampuan untuk Publik Speaking dan kepemimpinan sehingga pihaknya membuat kegiatan sekolah aspirasi.
"Sekolah restorasi sendiri kita tahu pesertanya tidak hanya dari Merauke saja tapi juga ada dari Asmat, Mappi, dan Boven Digoel, yaitu para mahasiswa yang saat ini sedang berkuliah di Merauke, yang 45% adalah anak-anak Boven Digoel yang sedang berkuliah di Musamus dan universitas lain yang berada di sekitar Merauke." Ujar Fauzun Nihayah
Sekolah aspirasi ini telah dilakukan pertemuan sebanyak 6 kali dan menurutnya saat ini telah nampak kemajuan yang luar biasa, sehingga dirinya berharap setelah lebaran nanti para siswa berkenan untuk mengikuti kegiatan camping restorasi, yang mana kegiatan tersebut merupakan pelatihan langsung sesuai dengan jurusan.
"Karena dari beberapa jurusan tadi dari awal kita sudah klaster mereka untuk terkonsentrasi dimana, sehingga minat kami adalah tentang bagaimana SDM Papua ini lebih unggul daripada SDM anak-anak Papua ini lebih unggul dibanding yang lain, dan kita mengevaluasi kita rasa sekolah restorasi ini tergolong sukses." Tutupnya
- Muhammad Jufri Rumadaul Berlayar sebagai Bagian dari Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
- Sengketa Pemilik Lahan, Ruang Kelas SMP Al-Ma'Arif NU Merauke di Palang
- Dorong Semangat Belajar Anak Didaerah Perbatasan, Satgas Yonif 111/KB Bagikan Buku dan Alat Tulis