Seorang Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Pabrik Es Lampu Satu

Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net

Ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di salah satu kamar karyawan Pabrik Es Lampu Satu yang berlokasi di jalan menara Lampu Satu Kampung Bahari Kabupaten Merauke. Kamis (17/6) 


Diketahui identitas korban bernama Marius Tofi (30) yang bekerja sebagai pegawai pabrik dan Nelayan pada perusahaan Pabrik Es Lampu Satu, Merauke. 

Saksi yang juga sekaligus adik kandung korban

Salah seorang saksi yang juga sekaligus adik kandung korban bernama Franky mengatakan bahwa dirinya mengetahui kakaknya meninggal pada pukul 14.30 WIT setelah membobol pintu kamar yang terkunci dari dalam. 

Awalnya saksi di telpon oleh istri korban yang khawatir karena seharian korban tidak mengangkat telepon dari istrinya yang sedang berada di Palembang 

Hingga akhirnya saksi mendatangi kamar korban dan menggedor-gedor jendela serta pintu kamar korban namun tidak ada respon dari dalam. 

"Pintu dan jendelanya saya gedor-gedor sekitar setengah jam, namun tidak ada respon, hingga akhirnya saya khawatir dan terpaksa membobol pintu kamarnya." Ujar Frangki

Setelah pintu kamar berhasil terbuka, saksi menemukan korban telah dalam keadaan terbaring kaku dengan posisi tengkurap dengan kondisi tidak bernyawa. 

Mengetahui saudaranya telah meninggal dunia saksi langsung memberitahu tetangga dan tokoh masyarakat sekitar, dan dilanjutkan dengan melapor kepada pihak kepolisian. 

Setelah mendapat laporan, aparat Kepolisian langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi terhadap Jenazah. 

Saat ini jenazah disemayamkan di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Merauke untuk dilakukan otopsi. 

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan adik kandung korban bahwa korban selama ini dikenal sangat pendiam dan tertutup, namun sekitar 3 hari yang lalu korban sempat bercerita jika dirinya mengalami sakit di sekitar dada. 

"Kakak saya ini orangnya sangat pendiam dan tertutup, namun sekitar 3 hari yang lalu memang sempat bilang kalau dadanya katanya ada rasa sakit." Ujarnya