Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pesisiran pantai Cibery dekat Cafe Tropikal Distrik Jayapura Selatan. Jumat (15/4) pagi.
- 2 Hari Pencarian, Warga di Terkam Buaya, Saat Dibelah Tersisah Potongan Kepala Manusia
- Semangat Prajurit Lantamal XI Sambut Kedatangan KRI Makassar 590 di Tengah Hujan Deras
- Jenguk 7 Korban, Pangdam XVII/Cenderawasih Mengecam Kebiadaban Gerombolan OPM di Yahukimo
Baca Juga
Jasad korban yang ditemukan diketahui bernama Bastian Rafasi Alias Mamor (40) warga Jalan Sungai Hanyaan Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Abraham Meraudje (24) sekitar pukul 07.00 wit yang pada saat itu sedang membersihkan cafe tropikal, selanjutnya saksi ke samping cafe dengan tujuan membakar sampah namun melihat sesosok mayat tanpa baju dan menggunakan kaca mata selamat dipinggir pantai Cibery.
"Kasus penemuan mayat tersebut dalam penanganan unit reskrim polsek jayapura selatan. Dimana pihaknya telah memintai keterangan terhadap dua saksi, melakukan olah TKP dan jazad korban telah di evakuasi ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum serta menghubungi keluarga korban, " ujarnya.
Lebih lanjut lagi kata Kapolsek, pihak keluarga menerima kematian korban dan menolok dilakukan outopsi terhadap jasad korban.
Ia pun menjelaskan dari keterangan saksi RM (55) yang berprofesi sebagai nelayan bahwa pada hari Kamis malam (15/4) pukul 20.00 wit melihat korban yang sementara mendayung perahunya dengan tujuan mencari ikan dipantai Cibery dan saat itu saksi berpapasan dengan korban.
"Saat itu saksi sempat menegur korban dengan berkata " Jangan molo disini e" namun korban tidak menghiraukannya dan tetap mendayung perahunya ke bawah jembatan youtefa dan saksi langsung kembali ke Kampung Enggros dan pagi harinya saksi keluar kampung dengan tujuan mengantar saudaranya namun melihat perahu yang digunakan korban waktu malam hari,"beber AKP Yosias Pugu.
"Melihat hal tersebut saksi mendekati perahu korban yang dalam mengapung diatas permukaan air dan saksi berusaha mencari pemilik perahu tersebut namun tidak ditemukan selanjutnya saksi kembali ke Kampung Enggros," pungkasnya.
- Alasan Teknis, KSOP Merauke Tegaskan Kapal Yang Berada di Komolom Tidak Terdampar dan Bukan Kapal Pengangkut Alat Berat
- Jelang Idul Fitri OPM tembak 2 Warga Sipil di Ilaga, Salah Satunya Warga Asli Papua
- Anggota TNI Tertembak OTK, Istri Dan Dua Anaknya Pun Jadi Korban.