Merauke – Universitas Musamus (UNMUS) dan PT Bio Inti Agrindo (BIA) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumber daya alam (SDA).
- Ketua Umum JMSI Teguh Santosa raih gelar doktor di Unpad
- Pakar Hukum Pastikan Legalitas Ijazah Romanus Mbaraka Sah dan Tidak Dapat di Sangkal Lagi
- PT.PAL DUKUNG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Baca Juga
Langkah strategis ini menggarisbawahi komitmen kedua institusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan menciptakan dampak jangka panjang yang positif untuk lingkungan dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Musamus, Dr. Drs. Beatus Tambaip, M.A., menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini telah lama diupayakan dan menjadi sebuah momen penting bagi kedua pihak. “Kami menyambut baik kehadiran Presiden Direktur PT BIA dan berharap kerjasama ini akan menghasilkan dampak yang signifikan dalam bidang pengelolaan sumber daya alam dan manusia, khususnya di Papua Selatan,” ungkap Rektor. Ia menegaskan bahwa sinergi antara dunia akademis dan industri sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
Presiden Direktur PT BIA, Kim Won Il, dalam sambutannya menyatakan bahwa PT BIA sangat mendukung pengembangan SDM lokal dan pengelolaan SDA yang berkelanjutan. “Kerja sama ini adalah langkah nyata dalam upaya kami untuk memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam di Papua Selatan dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya SDM yang terampil, kami optimis bahwa kita bisa mengelola sumber daya alam secara lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa PT BIA berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak akademisi guna menciptakan solusi inovatif bagi pengelolaan SDA yang berkelanjutan.
Penandatanganan MoU ini bertujuan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Musamus dan mendorong keterlibatan akademisi dalam pengelolaan SDA Dan SDM secara berkelanjutan. PT BIA, sebagai perusahaan agribisnis, melihat kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih berkelanjutan di sektor pertanian dan teknik. Pengelolaan SDA yang baik diyakini akan memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua Selatan dan pengembangan ekonomi regional.
Kegiatan penandatanganan MoU ini juga diikuti dengan penyerahan cinderamata dari Universitas Musamus kepada PT BIA sebagai simbol kerjasama yang telah terjalin. Penyerahan ini menandai dimulainya hubungan formal yang diharapkan dapat terus berkembang menjadi kolaborasi yang lebih luas dan bermanfaat bagi kedua pihak.
Keterlibatan sejumlah fakultas dari Universitas Musamus, seperti Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Pertanian, memperkuat komitmen untuk menciptakan inovasi berkelanjutan. Melalui kolaborasi multidisiplin ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang solid antara dunia akademis dan dunia usaha, sehingga dapat menciptakan solusi inovatif untuk pengelolaan SDA dan peningkatan kompetensi SDM.
Kolaborasi antara Universitas Musamus dan PT BIA ini juga menjadi model penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran global tentang pentingnya tanggung jawab lingkungan, kolaborasi ini akan membantu menciptakan praktik-praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mendukung agenda nasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM.
Kerjasama ini tidak hanya menjadi pencapaian strategis bagi kedua institusi, tetapi juga diharapkan akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan fokus pada pengelolaan SDA dan pemberdayaan SDM, MoU ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Papua Selatan, sekaligus memberikan contoh kolaborasi yang solid antara sektor pendidikan dan industri.
- Komisi V DPR Papua Gelar RDP Bersama BPSDM Provinsi Papua dan PLI
- Mimpi Mappi untuk Generasi Emas: Kerja Sama dengan Yayasan Pendidikan Lokon
- Pemimpin Pendidikan Merauke Mendorong Perubahan Positif