Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud memastikan bakal memberikan jawaban resmi perihal pakta integritas PJ Bupati Sorong mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. Sebab, tuduhan itu hanya sepihak disuarakan oleh kelompok tertentu.
- Menkominfo Bentuk Pansel Calon Anggota KPI Periode 2022-2025, Ketuanya Usman Kansong
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menggelar serangkaian festival dalam rangka memperingati HUT ke-49. Salah satunya adalah festival kuliner pendamping beras.
- JMSI Tetap Memperhatikan Kode Etik Jurnalistik, Tidak Terjebak Menjadi Mesin Perusak di Pemilu 2024
Baca Juga
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa kepada wartawan di sela-sela konsolidasi TPN dan TPD Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/11).
“Nanti akan dijawab secara resmi, yang jelas kan itu baru sepihak. Jadi, kita juga punya hak untuk menjawab. Dan kita pasti akan menjawab,” tegas Andika.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa jawaban resmi TPN akan diumumkan pada saat yang tepat nanti di Markas TPN Ganjar-Mahfud.
“Nanti tunggu saja di Cemara 19, kita akan berikan perhatian pada isu ini, supaya ada penjelasan resmi dari TPN,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyebut pakta integritas Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa ada penyalahgunaan kekuasaan pihak tertentu di penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dia justru menyayangkan, pihak-pihak yang sebelumnya berteriak soal kecurangan justru malah melakukan kecurangan itu sendiri.
"Selama ini ada pihak-pihak tertentu yang mengatakan pemilu curang. Kan aslinya ketahuan siapa yang ternyata melakukan tindakan-tindakan tersebut," ujar Nusron di Markas Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, pada Jumat malam (18/11).
- Partai Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
- Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup
- 961 Kepala Daerah Resmi Lantik di Istana Merdeka