Boven Digoel, Papua Selatan — Staf Ahli Bupati Boven Digoel, Ulos Anumbon, S.Sos, mewakili Bupati Boven Digoel, membacakan sambutan pada kegiatan sosialisasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Boven Digoel, Senin (11/11/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya pemajuan kebudayaan bagi pembangunan daerah dan bangsa.
- As I Setda Boven Digoel: Semua Pihak Harus Berkomitmen Tersedianya Data di Masing-masing OPD
- Bupati Boven Digoel Lantik Pejabat Esalon III dan IV, Ini Pesannya
- Program Kesehatan Terpadu Dalam Open Tournament Futsal Bupati Cup I
Baca Juga
“Undang-undang ini hadir untuk menjamin keberlanjutan dan kemajuan kebudayaan bangsa Indonesia dalam konteks yang lebih luas,**” kata Anumbon. Ia menekankan bahwa pemajuan kebudayaan yang berbasis pada **kearifan lokal, keberagaman budaya, serta kontribusi budaya terhadap pembangunan nasional adalah bagian inti dari implementasi Undang-Undang tersebut.
Dalam sambutannya, Anumbon mengingatkan bahwa Kabupaten Boven Digoel memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa, yang mencakup berbagai adat istiadat, seni, bahasa, serta nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bertanggung jawab dalam menjaga, melestarikan, dan memajukan kebudayaan daerah agar tetap hidup dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
“Pemajuan kebudayaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, komunitas budaya, dan dunia usaha, harus bekerja sama untuk mewujudkan tujuan pemajuan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anumbon.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Bupati berharap masyarakat dapat lebih memahami implementasi Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, terutama terkait kebijakan, program, dan peran yang dapat diambil untuk memperkuat kebudayaan daerah, baik di tingkat nasional maupun global.
“Kebudayaan memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa dan daerah kita, serta memberikan manfaat besar bagi pembangunan sosial dan ekonomi,” tambah Anumbon, menggarisbawahi pentingnya kesadaran kolektif untuk mengembangkan potensi kebudayaan sebagai alat pembangunan.
Mengakhiri sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen menjaga dan mengembangkan kebudayaan dengan sepenuh hati, agar Kabupaten Boven Digoel terus menjadi daerah yang kaya akan budaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga sosialisasi ini membawa manfaat besar bagi kita semua dan menjadi langkah awal yang positif dalam memajukan kebudayaan di Kabupaten Boven Digoel,” tutup Anumbon.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh pemerintah daerah, komunitas budaya, serta berbagai elemen masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan dan bagaimana kebudayaan dapat berperan penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah.
- Bupati Boven Digoel: Eselon III dan IV dalam Waktu Dekat Akan Saya Lantik
- Semangat Kesehatan Mewarnai HKN ke-59 di Kabupaten Mappi: Pj. Bupati Mendorong Inovasi Layanan Kesehatan
- Pj Gubernur Safanpo Berikan Bantuan Dana ke Gereja Gunung Sinai