Seorang Nelayan atas nama Ainul Rofi berumur 29 Tahun dilaporkan hilang pada laut arafura sekitar pukul 12.25 WIT.
- KPUD Boven Digoel Gelar Nobar Streaming Launching Hari Pemungutan Suara Serentak 2024 bersama Parpol
- Yusak Yaluwo Resmi Mendaftar Sebagai Cawagub Nomor Urut 1 di KPU Papua Selatan
- Ketua SC Abdul Rasyid: Pendaftaran Calon Ketua KNPI Boven Digoel Telah Dibuka
Baca Juga
Berdasarkan keterangan seorang pelapor atas nama Sudirman menerangkan kepada Basarnas Merauke bahwa kejadiannya berawal pada saat tanggal 3 Mei malam sekitar pukul 19.38 WIT rekan-rekan korban dari Rofi menduga jika Rofi ikut terjerat oleh jaring yang diturunkan ke laut.
Namun naas saat kembali dilakukan pemeriksaan jaring, korban tidak ditemukan, dan diperkirakan korban hilang sekitar 36 Km ke arah barat data dari dermaga perikanan Kabupaten Merauke.
Sehingga menyikapi laporan tersebut, pada saat sekitar pukul 12.50 WIT Besaran Merauke menurunkan satu tim pencarian dan pertolongan Merauke yang beranggotakan delapan orang, serta diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan dan pertolongan di air dan peralatan pendukung lainnya.
Tim akan menaiki Rigid Inflatable boat untuk menuju kesana. Kepala kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, S.E saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa tetap utamakan safety, korban tetap korban jangan menambah korban lagi. Penekanan penting lainnya adalah jangan lupa protokol kesehatan covid 19 serta senantiasa menjaga kekompakan tim.
Cuaca di lapangan berdasarkan data prakiraan cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Merauke adalah hujan lokal dengan tinggi gelombang antara 1,0 s.d 2,5 meter, kecepatan angin 10 – 25 km/jam. Diperkirakan tim Rescue akan tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.50 wit.
- Koalisi Pilpres 2024 Dimulai Tahun Ini
- Teguh Santosa Masuk 4 Besar Survei Partai Gerindra Pemilihan Gubernur Sumatera Utara
- Sidang Pleno Musda KNPI Boven Digoel Dimulai, Karateker Muis: Pimpinan Sidang Harus Netral