Tim Deklator Gelar Pesta Rakyat dan Syukuran Sambut Pj Gebernur dan Sekda PBD

Tim Deklator dan Panitia Pemekaran Papua Barat Daya mengelar syukuran dan pesta rakyat menyambut Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad dan Pj. Sekretaris Daaerah, Edison Siagian.


Dalam pesta rakyat ini masyarakat Sorong Raya menampilkan tarian tradisional dari masing-masing suku asli Papua dan juga suku Nusantara yang mendiami Tanah Papua Barat Daya ini 

Menurut Ketua Panitia Pesta Rakyat, Yanto Amus Ijie mengatakan dalam pesta rakyat ini selain suku Papua hadir juga suku nusantara yang mendiami tanah Papua Barat Daya khususnya yang berada di wilayah kota Sorong Kabupaten Sorong, Maybrat Tambrauw, dan Raja Ampat

Lanjut Yanto,tarian yang di tampilkan adalah dari suku suku-suku yang ada di wilayah Bomberay raya yaitu dari  masyarakat Fakfak tari Hadrat, Jawa tarian reog Ponorogo, keluarga besar dari Biak, Raja Ampat dengan suling tamburnya dan tarian kreasi dari sanggar Nani Bili yang yang menceritakan tentang perjalanan perjuangan DOB PBD yang juga bicara tentang mengajak untuk kita harus bersatu.

Tim Deklarator, Tambah Yanto Ijie yang melaksanakan acara syukuran acara pesta rakyat ini yang  dihadiri oleh seluruh masyarakat se Sorong Raya ini dalam momentum perayaan pesta rakyat

“ tadi hadir untuk memberikan atau mengeluarkan ekspresi kegembiraan sukacita semangat mereka atas perjuangan Provinsi Papua Barat Daya yang mana kurang lebih 16 tahun diperjuangkan oleh seluruh tim baik itu tim presidium maupun juga tim deklarator hingga hari ini,” kata Yanto Ijie, Sabtu 17 Desember 2022.

Juru Bicara Tim Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya itu juga katakan sesuai pernyataan Ketua Deklator, Andi Asmuruf yang sampaikan dukungan kepada Pj Gubernur dan Pj Sekda PBD mendukung dalam tugasnya melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di provinsi ke 38 ini 

“ Kami siap memberikan dukungan kepada Bapak pejabat Gubernur Povinsi Papua Barat Daya dan juga bapak Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat Daya khususnya enam wilayah bawahan yaitu Kabupaten Sorong, kota Sorong, Raja Ampat, Tambrauw, Maybrat dan Sorong Selatan,” kata Tokoh Muda ini 

Yanto Ijie menambahkan dengan kehadiran Pj Gubernur PBD mendapat perhatian dari seluruh masyarakat Khususnya masyarakat di komplek Yohan tempat pelaksana pesta rakyat tersebut yang di kenal dengan kompleks rawan namun pesta rakyat berjalan kondusif 

“ Kami anak-anak yang ada di Yohan di Kompleks Yohan. Ya, kompleks yang sering dibilang bahwa kompleks ini angker kompleks ini jahat anak-anak banyak yang nakal mabuk tapi dibuktikan dengan kehadiran Bapak Pj Gubernur situasi aman dan terkendali keamanannya terjamin sampai dengan masyarakat kami ini nanti sampai selesai jam 12.00 malam,” kata dia 

Dalam pesta rakyat dan syukuran tersebut juga hadir Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, Anggota DPR Papua Barat, Abner Jitmau, perwakilan MRP Papua Barat dan Tokoh-Tokoh se Sorong Raya

Sementara itu Pj Gubernur PBD, Muhammad Musa’ad dalam sambutannya menegaskan ia tidak akan mencalonkan dirinya sebagai Gubernur PBD  

Ia bersama Pj Sekda setelah menjalankan tugasnya akan kembali ke Jakarta sebagai Staf Ahli dan Pj Sekda sebagai Direktur di Kementrian Dalam Negeri 

"Bapak dan Ibu sekalian tidak usah takut sama saya karena saya bukan tandingannya,” kata Musa’ad

Ia mengatakan pemerintahan ini membutuhkan sebanyak  1.056 pegawai untuk mengisi pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya. 

Jadi, tambah Musa’ad mengatakan pemekaran adalah berkat untuk masyarakat di PBD, Namun jangan sampai ter balik menjadi musibah hanya karena pertengkaran antar sesama masyarakat yang akhirnya tidak bermanfaat untuk kita di Tanah ini

Atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Dosen Uncen tersebut memberikan apresiasi penghargaan yang tinggi kepada panitia deklarator yang merancang dan mendesain kegiatan pada hari ini yang luar biasa

"Ini pertanda bahwa kita semua sepakat, kita tidak bisa kerja biasa-biasa saja. Karena tidak ada perubahan kalau kita kerja biasa-biasa saja. Kita harus kerja luar biasa, karena dengan demikian maka kita akan mendapatkan tanda heran yang satu kepada tanda heran yang lain,"kata dia 

Ini merupakan tahapan baru tengah ia mempersiapkan suatu provinsi yang dilandasi oleh sistem yang kuat sehingga tidak gampang diombang. 

Dalam memimpin provinsi ke 38 ini, Musa’ad mengharapkan agar masyarakat Papua Barat Daya mempercayainya sebab ia tidak akan berpihak pada siapapun.

Ia tegaskan tidak akan ada intervensi oleh siapapun. Karena ia diperintah langsung dari Presiden

“Kita tegak lurus, saya tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun. Saya fokus bekerja seadil-adilnya dan sebenar-benarnya," kata dia 

Menjelang Pemilu 2024, Ia meminta masyarakat PBD agar mempersiapkan calon-calon yang akan duduk di dalam dewan perwakilan rakyat (DPR) Papua Barat Daya yakni 35 orang ditambah yang diangkat 9 orang totalnya 44 orang. Untuk, Majelis Raya Papua Barat Daya, 3 kursi di DPR RI dan 4 kursi di DPD RI.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Tim Deklarator Pemekaran PBD, Adrian Howay menambahkan karena jatah Provinsi PBD sebanyak 1.056 pegawai, yang mana sudah didistribusikan dari 6 daerah bawahan.

"Tapi dari Kami panitia deklarator dan panitia pemekaran Papua Barat Daya mempunyai data semua yang terlibat di dalam pemekaran ini yang statusnya pegawai negeri sipil atau ASN, wajib diakomodir. Karena, saya yakin bahwa panitia pemekaran adalah orang-orang hebat yang mempunya kemampuan visioner melihat bagaimana daerah ini akan maju,"ujarnya.