Kabupaten Merauke dinilai cukup berhasil dalam penanganan pandemi Covid-19 yang kemudian menjadi rujukan untuk Kabupaten lain di Papua terkhusus di Selatan Papua.
- Polres Merauke Amankan Aksi Demo Yang di Lakukan Oleh Solidaritas Masyarakat Merauke
- Pelabuhan MAF dan Potensi Peningkatan Ekspor Lokal
- Jayapura Keluar Sebagai Juara Umum Hias Pondok Natal 2021, PPCD: Ini Daftar Pemenangnya
Baca Juga
Menurut Tokoh Pemuda Boven Digoel, Bernolfus Tingge menilai dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, Pemda Kabupaten Boven Digoel belum maksimal.
"Ia, Pemda Boven harus lebih cekatan dan lebih serius serta memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19 ini agar lebih mengurangi terpaparnya masyarakat akan virus" Katanya Kepada Reporter RMOL PAPUA saat di hubungi via telepon, Kamis (4/6).
Dirinya juga menambahkan, Kabupaten Boven Digoel merupakan Daerah transit masyarakat menuju akses tambang Kawe, salah satu penyebab mewabahnya virus ini karena, ada beberapa akses jalur menuju tambang dan beberapa jalur transportasi belum terblokir secara serius.
Oleh karena itu, ia berharap penjagaannya harus lebih di perketat lagi, karena hal ini merupakan sala satu kendala dari pemutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dia pun mengakui dan mengapresiasi kinerja Pemda Boven yang telah melakukan beberapa penanganan namun perlu keseriusan lebih lagi.
"Sebab, Daerah kita belum ada Rumah Sakit penanganan Covid-19 sekaliber RSUD Merauke, olehnya itu tahap sosialisasi dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini perlu ditingkatkan", Tutupnya.
- Musda ke-IV KNPI Boven Digoel Melahirkan Bernolfus Tingge Sebagai Ketua Terpilih Periode 2022-2025
- Silaturahmi KNPI Boven Digoel dan Disparpora, Keduanya Siap Berkolaborasi
- Mappi Sukses Gelar Turnamen Olahraga, Menjelma sebagai Destinasi Wisata Olahraga di Papua