Tragis, Pelaku Pembunuhan Nenek Teryata Cucunya Sendiri 

Kepolisian Sektor Heram berhasil menangkap pelaku pembunuh Helena Yeimo (78) yang dilakukan oleh cucunya sendiri berinisial YY (23) di belakang Expo Waena (Anjungan PU) Distrik Heram. Minggu (11/7) dini hari. 


melalui Kapolsek Heram Iptu Alfrits Nadek, ketika di konfirmasi membenarkan kejadian pembunuhan di expo Waena yang di lakukan YY (cucu korban) terhadap korban Helena Yeimo. 

"Kasus ini dalam penanganan unit reskrim polsek Heram, dan pelaku berhasil diamankan diseputaran expo, " ujarnya. 

Lanjut Kapolsek, untuk jasad korban sudah di evakuasi ke RS Bhayangkara sambil menunggu hasil visum sedang pelaku YY juga dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Abepura lantaran dari keterangan keluarga bahwa pelaku YY mengalami gangguan jiwa. 

"Nanti kita tunggu hasil dari rumah sakit jiwa apakah pelaku sakit jiwa atau tidak. Apabila pelaku tidak sakit jiwa maka akan dilakukan proses hukum sesuai yang dia perbuat karena telah menghilangkan nyawa neneknya, " cetusnya. 

"Namun hasil interogasi terhadap pelaku yang didampingi keluarganya, ia mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap neneknya dengan cara menikam korban di bagian dahi sebanyak dua kali menggunakan anak panah yang diambil diatas plafon rumah, "terang AKP Alfrits Nadek. 

Menurut keterangan saksi Nohar Heselo mengatakan, sekitar pukul 04.00 wit dini hari tadi, mendengar beberapa kali korban memanggil nama saksi sehingga saksi membangunkan istri dan anaknya untuk melihat korban yang rumahnya saling berhadapan. 

" Saat hendak menuju rumah korban, saksi melihat pelaku yang masih berada di dalam rumah dan bertanya kenapa nenek, namun pelaku keluar rumah dan melarikan diri, selanjutnya saksi mengecek ke dalam rumah dan didapati korban sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang di kasur dengan luka di dahi,"kata Kapolsek. 

"Melihat hal tersebut saksi berusaha mencari pelaku namun tidak ketemu sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi terdekat yakni Polsek Heram, " pungkasnya.