Universitas Musamus Dorong Transformasi Digital Pengelolaan Data Kependudukan di Kawasan Sinai

Merauke, 16 Desember 2024 – Universitas Musamus melalui salah satu dosennya, Fransiskus Xaverius, S.Kom., M.Kom., memperkenalkan inovasi Sistem Informasi Data Kependudukan berbasis web untuk mendukung pengelolaan administrasi di kawasan pedesaan Sinai.


Program ini mencakup tiga kampung, yaitu Urumb, Waninggap Nanggo, dan Matara, dan bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pencatatan data penduduk.

Sistem yang dikembangkan melalui Skim Penelitian Unggulan Fakultas Teknik ini memudahkan berbagai pencatatan administrasi, seperti pendaftaran penduduk secara daring, pencatatan kelahiran, pernikahan, kematian, serta pengelompokan penduduk berdasarkan kategori Orang Asli Papua (OAP) Malind, OAP Non-Malind, dan Non-OAP. Dengan kemampuan menghasilkan laporan secara real-time, sistem ini diharapkan mampu mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat di tingkat desa.

Sosialisasi sistem ini telah dilakukan di Kampung Urumb dan Kampung Matara. Aparat kampung diperkenalkan dengan penggunaan perangkat komputer dan laptop untuk mengoperasikan sistem. Untuk mendukung operasional, Universitas Musamus juga menyediakan modem Orbit guna memastikan akses internet stabil, sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

Para aparat kampung menyambut baik inisiatif ini. Mereka menilai bahwa sistem ini memberikan kemudahan dalam mengelola data kependudukan dan berpotensi mempercepat pelayanan administrasi kepada masyarakat. Program ini dianggap sebagai bentuk kontribusi nyata Universitas Musamus dalam memajukan tata kelola desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Musamus dengan dukungan pendanaan dari DIPA Universitas Musamus Tahun 2024. Inovasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat di kawasan pedesaan.

Melalui program ini, Universitas Musamus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat lokal. Diharapkan, sistem ini dapat menjadi model pengelolaan administrasi kependudukan yang dapat diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Merauke dan wilayah Papua pada umumnya.