Update, Hasil Penyisiran Aparat Gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz di Pegunungan Bintang Ditemukan Lagi 1 jenasah KKB dan 1 Senpi Pendek

barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit Magazen dan beberapa alat komunikasi jenis HT (Handy Talky) dan Handphone/ist
barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit Magazen dan beberapa alat komunikasi jenis HT (Handy Talky) dan Handphone/ist

Sebelumnya, Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil melumpuhkan 4 KKB dan mengamankan 2 senjata api di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Sabtu (30/9).


 Setelah kejadian tersebut, anggota Satgas Damai Cartenz 2023 melakukan penyisiran lagi di TKP dan ditemukan satu orang KKB tewas dan satu Senpi laras pendek.

Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani  saat dikomfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar, setelah penyergapan, anggota menyisir kembali TKP dan ditemukan satu lagi anggota KKB tewas dan ditemukan satu senpi pendek. Jadi Total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan dan 3 Senpi berhasil diamankan,” jelasnya dala, keterangan diterima Kantor Berita RMOLPAPUA.ID, Minggu (1/10).

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Dr. Bayu Suseno menyampaikan senjata api (senpi) yang berhasil diamankan adalah satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1 tanpa Lade, satu pucuk senpi laras panjang jenis USA NOUVES (varian M4) dan satu pucuk senpi pendek jenis FN.

Selain senjata api, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit Magazen dan beberapa alat komunikasi jenis HT (Handy Talky) dan Handphone.

Terkait identitas KKB yang berhasil dilumpuhkan, Bayu menyampaikan saat ini Tim Gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz masih mengidentifikasi kelima jenasah KKB tersebut.

“Untuk identitasnya (KKB) masih kami lakukan identifikasi,” pungkasnya.