Telah terjadi pembakaran Gedung pemerintah yang dilakukan oleh massa pendukung nomor urut 01 yang tidak puas atas hasil sidang Putusan MK terkait Perkara Pilkada Kabupaten Yalimo. Selasa (29/6).
- Nagita 61 Detik, Gorengan Deepfake
- Lagi. Pantai Holtekamp Memakan Korban, 4 Anak Tenggelam, 3 Selamat 1 Dalam Pencarian
- Pegawai PLN Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Mess
Baca Juga
Kronologis kejadian pada sekitar pukul 16.00 WIT telah terjadi pembakaran terhadap beberapa kantor Pemerintahan, kejadian berawal pada saat para massa pendukung pasangan calon nomor urut 01 menyaksikan secara daring pelaksanaan sidang putusan MK tentang Pilkada Kabupaten Yalimo dibeberapa tempat. Setelah mendengarkan hasil putusan MK, massa pendukung nomor urut 01 tidak puas dengan hasil putusan yang menyatakan bahwa pasangan calon bupati nomor urut 01 yaitu Erdi Dabi dan Jhon Wilil di Pilkada Kabupaten Yalimo di diskualifikasi, kemudian massa melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa gedung milik pemerintahan.
Adapun Kantor pemerintahan yang dibakar oleh massa yaitu Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Kantor Gakkumdu, Kantor DPRD, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor BPMK, Kantor Perhubungan, Bank Papua dan seluruh akses jalan ditutup oleh massa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi, karena beberapa kantor Pemerintah ini sebagai Kantor pelayanan masyarakat dan pelayanan publik.
Menyikpai kejadian tersebut Kabid Humas Polda Papua mengajak semua pihak untuk menahan diri agar segera terciptanya situasi Kamtibmas di Kabupaten Yalimo yang aman dan kondusif.
- Mahasiswa Papua Aksi di Istana Negara Tolak Rasisme
- Diduga Disusupi, Aksi Demo Jaringan Internet di Merauke Berakhir Ricuh
- Dua Pemuda Terseret Ombak di Pantai Base-G, Satu Belum Ditemukan"