Seorang Ibu dan anak ditodong dan di ancam akan diperkosa, oleh seorang Pemuda berinisial EP di jalan raya Arso-Puay tepatnya kampung Puay kabupaten Jayapura pada hari Senin, 28 Juni 2021 sekitar pukul 14.30 WIT.
- Aniaya Korban Dengan Samurai Hingga Dua Jari Putus, FM Berurusan Dengan Polisi
- Penemuan Jasad Perempuan Paru Baya Kini Kasusnya di Dalami Pihak Kepolisian
- Personil Gabungan Polri-TNI Berhasil Membekuk Pelaku Bersama BB Ganja di Batas RI-PNG
Baca Juga
Salah satu korban bernama Aisyah (20) saat di tanya oleh wartawan mengatakan bahwa ia menggunakan sepeda motor bersama Ibunya dari Kampung Arsopura (Arso IV) menuju ke Entrop Kota Jayapura dan pada saat melintas di wilayah Kampung Puay korban dihadang oleh satu orang yang tak dikenal.
"Saya dengan mama dari arah Arso dalam perjalanan ada yang menodong dan meminta uang seisi dompet dengan memaksa dan mengancam ketika tidak dikasih maka kita akan diperkosa, dia juga minta hp saya tetapi mama langsung berteriak dan ancam lapor Polisi" Ujarnya
Lanjut Aisyah, menambahkan setibanya di Entrop, sekitar pukul 21.45 WIT, korban dihubungi dari pihak Polsek Sentani Timur untuk datang menjelaskan kejadian tersebut dikarenakan ada yang melapor dan pelaku (EP) telah di amankan.
saat korban ditunjukan wajah pelaku (EP) oleh pihak Kepolisian dan membenarkan bahwa yang telah diamankan tersebut adalah pelaku (EP) yang melakukan tindakkan tersebut.
Saat ini pelaku (EP) telah diamankan oleh pihak Kepolisian dan korban telah membuat laporan Kepolisian pada hari Selasa, 29 Juni 2021, jam 11.30 WIT atas peristiwa tindak Pidana Pemerasan dan Pengancaman yang dialaminya.
Selanjutnya Keluarga Korban pun meminta agar pelaku (EP) mendapatkan hukuman yang setimpalnya agar kedepannya tidak mengulangi perbuatannya kembali.
- Polsek Abepura Serahkan Berkas Tahap I MR Pelaku Penganiayaan Ke Jpu
- Ganti Rugi Stadion Mini Maro Tak Kujung Terealisasi, Pemilik Ulayat Beri Warning Pemda Merauke
- PB HMI Desak BPK Periksa Kasus Investasi Telkom di GoTo.