Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boven Digoel menggelar "Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Balai Kampung Mawan Distrik Mandobo.
- UMKM Berdaya Saing Global: Ekspor Produk Lokal Melalui Festival Sejuta Rawa
- Rangkaian Kegiatan Lomba Lari Mappi: Mencari Bibit Unggul untuk Cabang Olahraga Lari
- Bunda Stefanie Gomar: Harapan untuk Pendidikan Anak di Kabupaten Mappi
Baca Juga
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel Lexi Romel Wagiu, Senin (24/7).
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan kelompok informasi masyarakat (KIM) merupakan salah satu lembaga komunikasi sosial yang aktif mengelola dan menyebarkan informasi kepada masyarakat secara swadaya dan juga adalah kelompok yang di bentuk oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat yang secara mandiri dan kreatif mengelola informasi serta kelompok informasi masyarakat sebagai pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan nilai positif.
Lanjutnya, kelompok informasi masyarakat ini berdiri dibawah payung hukum yaitu peraturan Mentri Kominfo Nomor 08/Per/M./Kominfo/6/2010 tentang pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial.
Lebih lanjut dikatakan Wabup KIM mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia untuk berinteraksi sehingga kim dapat disebut sebagai fasilitator bagi masyarakat, sebagai mitra pemerintah daerah, sebagai penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat, sebagai pelancaran arus informasi bagi masyarakat desa atau kelurahan.
"Mengingat betapa pentingnya peran dan fungsi kelompok informasi masyarakat yang dibentuk dari pusat sampai ke daerah maka, di harapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Boven Digoel khusus di kampung Mawan Distrik Aandobo agar turut melibatkan diri guna meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif di berbagai bidang, guna mewujudkan kelompok informasi masyarakat yang produktif dalam memproduksi informasi, sebagai jembatan komunikasi yang bersifat kontruktif, tentunya ketrampilan, wawasan serta kepedulian dalam membangun daerah harus terus dibangun, " tuturnya.
Menghakhiri sambutannya, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel Lexi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena telah sudi meluangkan langkah dan waktu mengikuti kegiatan pengembangan dan pembinaan kelompok informasi kampung (KIM). "Saya berharap bahwa dengan penyebaran informasi pengembangan dan pembinaan ini dapat menghasilkan dampak positif dalam kehidupan bersama di distrik dan kampung, " pungkasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kominfo Maria Payunglangi, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa kelompok informasi masyarakat merupakan mitra dari Diskominfo dalam menyebarluaskan informasi publik, untuk itu peranan KIM sangat strategis sebagai media untuk menyampaikan informasi atau kebijakan pemerintah ke masyarakat luas.
Lebih jauh disampaikan Maria, KIM memiliki peran strategis dalam pembangunan khususnya upaya penyerapan dan penyebaran informasi . Untuk itu, pemberdayaan KIM kian penting untuk menuju peradaban masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat khususnya di Kecamatan Mandobo Kampung Mawan.
"Berdasarkan pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor : 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, " ungkapnya.
Plt. Kadis Kominfo juga mengatakan pembentukan KIM bertujuan agar informasi yang ada di Kampung bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat Kampung. Utamanya menonjolkan potensi unggulan yang dimiliki kampung agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"KIM sebagai benteng untuk menangkal berita-berita yang tidak benar atau hoax, juga sebagai pusat pengelolaan informasi di skala kampung, " tandasnya.
"Selain itu, pengelolaan informasi tidak hanya untuk menangkal berita tidak benar, tapi juga untuk menyebarkan informasi potensi kampung, mulai dari pariwisata, home industri dan ekonomi kreatif, pertanian dan lain sebagainya, dengan melibatkan ,Karang Taruna, PKK kampung, serta perangkat Kampung lainnya, " sambungnya.
Untuk itu, kata Maria keterlibatan dinas terkait juga sangat diperlukan, misalnya dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi (PMDT), Dinas pertanian, untuk mensukseskan program-program yang berkaitan dengan kampung. "Seperti Program Smart Village dan Kartu Petani Berjaya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan pembinaan dan pengembangan KIM di kampung Mawan ini dapat memberikan dampak ositif juga menjadi solusi alternatif guna menyadarkan arti penting berkelompok dan bertukar informasi serta membuka peluang kemitraan dengan Dinas-dinas di tingkat kabupaten yang dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat di kampung Mawan.
"Semoga dengan adanya KIM tersebut dapat lebih memperbanyak Informasi-lInformasi tentang potensi yang ada di Kampung Mawan Distrik Mandobo kepada Pemerintah maupun publik sehinga nantinya dapat membuka akses kepada mitra Kontributor di Kampung Mawan, " tutupnya.
Turut hadir perwakilan Kepala Distrik mandobo, perwakilan Kapolsek Mandobo, perwakilan Dandramil Mandobo, Kepala Kampung Mawan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda di Distrik Mandobo, serta masyarakat Kampung Mawan.
- Bupati Hengki Hadiri Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Perda RPJMD Boven Digoel Tahun 2021-2025
- Sensus Penduduk 2020 BPS : Penduduk Papua Didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z
- Ekspansi Merauke sebagai Ibukota, Bertambahnya Penduduk Dorong Infrastruktur dan Layanan Publik
