Wujud Nyata Penguatan Ekonomi Maritim, Koperasi Samber Binyeri Maju Kembali Kirim Ikan 13,5 Ton Ke Semarang

Proses pemuatan ikan sebanyak  13,5 ton ikan segar dan ikan unggulan seperti ikan Tuna, Cakalang, Marlin, dan ikan-ikan karang perairan pasifik oleh Koperasi Samber Binyeri Maju (KSBM) untuk di kirimkan ke Semarang, Jawa Tengah (Istimewa)
Proses pemuatan ikan sebanyak 13,5 ton ikan segar dan ikan unggulan seperti ikan Tuna, Cakalang, Marlin, dan ikan-ikan karang perairan pasifik oleh Koperasi Samber Binyeri Maju (KSBM) untuk di kirimkan ke Semarang, Jawa Tengah (Istimewa)

Koperasi Samber Binyeri Maju (KSBM) kembali melakukan pengiriman ikan kedua ke kota Semarang. Pengiriman ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan di Biak Numfor, sekaligus memperluas akses pasar hasil perikanan ke wilayah Jawa Tengah.


Pengiriman kali ini sebanyak  13,5 ton ikan segar dan ikan unggulan seperti ikan Tuna, Cakalang, Marlin, dan ikan-ikan karang perairan pasifik. Hasil perikanan tersebut dikemas menggunakan teknologi cold chain untuk menjaga kesegaran dan kualitas ikan hingga sampai di tujuan.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igirisa mengatakan proses pemindahan ikan dari Gudang Beku Portabel (GBP) sampai ke kontainer. Selesai itu pengiriman ikan kedua ini rencana akan dilaksanakan besoknya.

Effendi menekankan bahwa agenda ini adalah tonggak penting bagi KSBM dalam upaya meningkatkan daya saing sektor perikanan di Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor.

“ Kami cukup berbangga telah sampai di pengiriman kedua ini. Kami ingin memastikan hasil laut Papua, khususnya di wilayah Biak Numfor tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal saja, tetapi juga memiliki kontribusi nyata di pasar nasional. Dengan pengiriman kedua ini kami semakin percaya diri bahwa Kabupaten Biak Numfor mampu menjadi pemain utama dalam sektor perikanan nasional,” ujar Effendi melalui keterangan resminya, Rabu, 4 Desember 2024.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan langkah yang baik bagi KSBM untuk melakukan akselerasi dalam rangka mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu mewujudkan kesahteraan masyarakat pesisir melalui program Kampung Nelayan Moderen (Kalamo).

”Semoga pengiriman kedua ini menjadi sebuah acuan semangat untuk kita semua selaku insan perikanan Kabupaten Biak Numfor, agar target yang kita tentukan dalam upaya mendukung program Kampung Nelayan Moderen untuk menuju kesejahteraan masyarakat pesisir dapat tercapai,” kata Effendi.

Pengiriman ikan ini, Lanjut Efendi,  tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi maritim, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Biak Numfor, Papua.

Menurutnya, lebih dari 100 orang nelayan yang berada di kampung Samber Binyeri terlibat dalam pengadaan ikan untuk pengiriman ini, menciptakan efek domino yang positif untuk perekonomian daerah.

Keberhasilan pengiriman ini tidak terlepas dari dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, dan PT Perikanan Nusantara Jaya, yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran operasional dari mulai persiapan hingga pendistribusian.

Dengan adanya pengiriman ini, KSBM berharap dapat terus meningkatkan kapasitas distribusi dan memenuhi permintaan pasar akan produk ikan berkualitas di berbagai daerah di Indonesia.