Dukung Pelestarian Budaya, Legislator Nasdem Bantu Pembangunan Sekolah Adat di Papua

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai NasDem, Sulaiman L. Hamzah kepada Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Adat Kabupaten Jayapura. Rabu (16/9)


Pemberian bantuan ini adalah sebagai wujud komitmen Sulaiman L. Hamzah dalam menyokong dan melestarian nilai-nilai adat di dapilnya dengan memberikan bantuan untuk pembangunan sekolah adat di wilayah Papua.

Bantuan senilai Rp. 25.000.000; diberikan kepada Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Adat Kabupaten Jayapura melalui Dr. Cand. Fauzun Nihaya yang juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Fraksi Partai Nasdem yang juga sekaligus sebagai Sekretaris Komisi V DPRP yang membidangi pendidikan.

Kegiatan pemberian bantuan kali ini bertepatan dengan kegiatan launching silabus dan modul Bahasa Ibu yang dilakukan melalui pendidikan adat yang nantinya akan dipakai sebagai bahan ajar  di sekolah-sekolah dasar.

Dalam sabutannya Fauzun Nihaya yang saat itu mewakili Sulaiman L. Hamza mengaatakan bahwa dirinya mengapresiasi serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kampung Hobong yang telah bekerja keras dan ikut mengambil bagian dalam mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pembangunan sekolah adat.

Lanjut dirinya menyampaikan bahwa pemberian bantuan yang diberikan kali ini adalah bagian dari pembuktian janji yang pernah diucapkan Sulaiman L. Hamzah saat melakukan kunjungan bersama-sama Bupati Kabupaten Jayapura di Kampung Hobong pada bulan Juni waktu lalu.

“Saya saat ini mewakili bapak Sulaeman menyerahkan bantuan karena beliau berhalangan hadir untuk menyerahkan bantuan, bantuan ini juga janji beliau bulan Juni lalu saat kita sama-sama berkunjung ke Sekolah Adat di Kampung Hobong. Sekolah adat yang dibangun untuk melestarikan nilai-nilai adat ini sangat luar biasa. Apalagi kegiatan belajar mengajar di sekolah adat ini sudah berlangsung mulai dari jenjang sekolah anak usia dini. Anak-anak akan belajar tentang nilai-nilai dan norma-norma adat mereka,” Ucap Fauzun.

Saat dihubungi melalui seluler Sulaian L. Hamzah menyampaikan permohonan maafnya karena tak dapat memberikan bantuan secara langsung dikarenakan ada kegiatan yang menharuskannya untuk terbang ke Jakarta.

Sulaiman pun berharap agar dana yang diberikan dapat membantu serta bermanfaat bagi Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Adat Kabupaten Jayapura dalam mengemabangkan berbagai program pembangunan sekolah adat.

Lanjut dikatakan dirinyapun sangat merespon kegiatan launching silabus dan modul Bahasa Ibu’ melalui pendidikan adat yang akan dipakai sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah dasar.

“Sekarang ini percepatan pembangunan di Papua harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat adat. Sekolah adat yang sudah dibangun ini misalnya harus menjadi lembaga pendidikan yang memiliki semangat untuk terus menjaga tradisi dan nilai-nilai adat istiadat yang ada," Papar Sulaeman dengan penuh antusias

Pendiri dan Ketua Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Adat Kabupaten Jayapura, Origenes Monim menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang telah dirberikan oleh anggota DPR RI Fraksi NasDem karena telah memberikan bantuan pada pembangunan sekilah adat, sekaligus juga mengucapkan terimakasih karena telah memperjuangkan RUU Masyarakat Hukum Adat.

Komitmen Sulaiman L. Hamzah dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat terbukti dengan perjuangannya dalam mengusul Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat yang akhirnya disepakati dalam badan legislasi DPR RI menjadi RUU usul inisiatif DPR.

“Pertama-tama kami rasa terimakasih banyak atas bantuan Bapak Sulaeman L Hamzah, kami bangga memiliki wakil rakyat yang peduli ke pemberdayaan adat dan kami juga terima kasih ke ibu Fauzun yang sudah mewakili beliau. Anak-anak harus paham dengan adat istiadat leluhurnya dan paham betul terkait nilai-nilai moral kebudayaan yang sudah turun temurun di wilayah adat di Sentani ini khususnya di sembilan wilayah dewan adat suku Mamta Kabupaten Jayapura," Pungkasnya